Pemko Banda Aceh melalui Dispora Kota Banda Aceh menggelar pelatihan pemuda kader anti narkoba. Kegiatan ini dibuka Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Rabu (1/7/2018) di gedung IT Learning Center, Banda Aceh.
Pelatihan ini diikuti oleh 90 pemuda dari perwakilan 90 Gampong di Banda Aceh.
Saat membuka kegiatan pelatihan ini, Wali Kota mengatakan peran serta dari masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Banda Aceh dan Aceh secara umum sangat dibutuhkan.
“Harus ada peran aktif masyarakat, terutama generasi muda kita. Pemuda kita minta mengawal mulai dari gampong,” ajak Aminullah.
Lanjutnya, meski peredaran narkoba di Banda Aceh tidak sebanyak kota lain di Indonesia, Aminullah meminta warga Banda Aceh tetap waspada. Menurutnya narkoba bisa masuk darimana saja dan kapan saja.
“Memang peredaran di Banda Aceh tidak sebanyak kota lain di Indonesia, tapi kita tidak boleh lalai. Terus waspada agar target kita Banda Aceh Zero Narkoba tahun 2019 terealisasi,” tegas Aminullah.
Katanya, pelatihan yang diberikan kepada 90 pemuda ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannnya.
“Dengan pelatihan ini, harapan kita kesadaran pemuda akan bahaya narkoba akan meningkat dan memiliki kemauan menyosialisasikan ke gampong-gampong. Karena narkoba ini sangat bahaya, bisa menghancurkan masa depan generasi muda kita,” tambah Aminullah.
Kepala BNNP Aceh, Brigjend Pol Faisal AN: Harus Kita Perangi
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjend Pol Faisal AN yang hadir pada kegiatan ini sepakat dengan Wali Kota bahwa narkoba harus diperangi.
Katanya, ada pihak-pihak tertentu yang ingin menghancurkan generasi muda di Aceh dan Banda Aceh melalui peredaran narkoba.
“Anak-anak kita ini mendjadi sasaran. mereka jadi korban dari orang-orang yang ingin menjerumuskan mereka, harus kita perangi,” ajak Brigjend Pol Faisal.
Karenanya, Kepala BNNP Aceh mengajak para pemuda menjadi penggiat dalam memerangi narkoba. (mkk)
Sumber: Humas