Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 menjadi ajang promosi Aceh khususnya Banda Aceh selaku tuan rumah ke mata dunia.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah di sela-sela acara pembukaan ajang kebudayaan terbesar di Aceh itu di Stadion Harapan Bangsa, Gampong Lhong Raya, Minggu (5/8/2018) malam.
Menurutnya, ajang yang diikuti oleh 23 kabupaten/kota se-Aceh ini, menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan Aceh ke mata dunia. “Lewat acara ini kita mengenang dan membesarkan kembali Aceh yang kaya akan warisan budaya,” katanya.
Masih menurut wali kota, pelaksanaan PKA membawa multi manfaat bagi Banda Aceh. “Ini ajang bagi kita untuk mempromosikan ragam hasil ekonomi kreatif yang menjadi unggulan Banda Aceh.”
“Sembari menggali warisan budaya daerah, dengan adanya event sebesar ini akan membangkitkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku usaha dan juga meningkatkan PAD kota,” katanya lagi.
Kepada seluruh warga kota, ia juga berharap agar melayani setiap tamu baik dari kabupaten/kota di Aceh, luar provinsi, dan juga manca negara dengan sebaik mungkin.
“Pelayanan baik yang kita berikan akan menjadi memori atau image mereka terhadap Banda Aceh saat kembali ke daerahnya masing-masing.”
“PKA ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi warga Banda Aceh dengan seluruh masyarakat Aceh,” katanya seraya mengharapkan warga kita untuk senantiasa menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban lalu lintas.
PKA ke-7 sendiri dibuka secara resmi oleh Mendikbud RI Muhadjir Effendy. Acara puncaknya berupa penampilan tarian Aceh Lhee Sagoe oleh 1.100 penari. Sebelumnya, ke-23 kabupaten/kota peserta PKA juga melakukan pawai budaya mengitari area stadion.
Di antara tamu undangan terlihat hadir Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, para Bupati/Wali Kota se-Aceh, serta sejumlah perwakilan dari provinsi lain dan tamu dari negara sahabat. (Jun)
Sumber: Humas