Bank Indonesia Jajaki Peluang Sinergi Program Pengelolaan Sampah Dalam Rangka Mendukung Program Kemandirian Ekonomi Dayah

Banda Aceh-Jumat, 3 Juli 2020 Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mengundang para kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dalam rangka Penjajakan Sinergi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik untuk Mendukung Program Kemandirian Ekonomi Dayah. Hasil dari pertemuan tersebut, BI akan membantu sebuah Pilot project pengolahan Sampah di Dayah Darul Ihsan, Aceh Besar, sedangkan untuk Kota Banda Aceh akan dijajaki peluang kerjasama di sektor lainnya mengingat peluang usaha di sektor persampahan di Kota Banda Aceh dinilai tidak layak secara ekonomi mengingat di Kota Banda Aceh sudah banyak sekali masyarakat yang sudah bergerak di sektor ini serta telah berjalannya dengan baik program bank sampah dan sistem pemilahan sampah WCP yang dikelola oleh gampong.

Terkait pilot project di Dayah Darul Ihsan, BI akan membantu menyediakan peralatan dan sarana yang dibutuhkan untuk mengolah sampah organik dan anorganik baik yang dihasilkan oleh dayah-dayah di Kabupaten Aceh Besar maupun dayah-dayah di Banda Aceh. Jadi unit usaha pengolahan sampah di Dayah Daril Ihsan akan menjadi sentra pengolahan sampah bagi dayah-dayah di Aceh Besar dan Banda Aceh

Kegiatan yang digagas oleh BI provinsi Aceh tersebut merupakan langkah BI menindaklanjuti Deklarasi Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Masjid dan Dayah pada 5 Agustus 2018, serta rencana pendirian unit usaha pengolahan sampah di Dayah.

Pihak BI mengharapkan Keberadaan unit usaha pengolahan sampah di Dayah mampu memberikan salah satu sumber ekonomi bagi dayah dalam rangka kemandarian ekonomi dayah.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Tgk. Tarmizi mengatakan, untuk Banda Aceh akan coba dijajaki peluang kerjasama dibidang lain misalnya usaha bordir, periakan air tawar, dan lain-lain yang kira-kira sesuai dengan kondisi lingkungan dayah di Banda Aceh.

Semoga kedepan semoga harapan untuk menjadikan dayah-dayah di Aceh menjadi Mandiri secara ekonomi bias benar-benar dapat diwujudkan. (SM)