Banda Aceh- Terletak di jantung kota dalam taman-taman kerajaan yang tertulis indah dalam Bustanussalatin, komplek Mesjid ini telah menjadi telah menjadi pusat kegiatan di Kutaradja pada masanya. Mesjid Raya Baiturrahman ini pada awalnya dibangun diabad ke-17 dimasa Sultan Iskandar Muda masih berbentuk khas Aceh seperti Mesjid tua Indrapuri atau model Mesjid Amal Bakti Muslim Pancasila.
Setelah mengalami penghancuran hebat oleh Belanda pada tahun 1873, maka kemudian Jenderal Mayor Karel Van Der Heijden selaku Gubernur Militer Aceh pada waktu itu membangun kembali mesjid ini yang dilakukan tepat pada hari Kamis 13 Syawal 1296 H / 9 Oktober 1879 M, dengan peletakan batu pertama oleh Teungku Qadhi Malikul Adil. Masjid Raya Baiturrahman terus dibenahi dengan 4 kubah utama dan kini masjid Raya Banda Aceh terus di pugar dan di renovasi layaknya Masjid Nabawi (AZ)