Wakil Walikota Banda Aceh, Buka Festival Qur`ani II Antar Santri TPA Se-Kec. Kuta Alam

Banda Aceh dibawah kepemimpinan Aminullah Usman dan Zainal Arifin terus melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan kualitas amalan syariat Islam. Program santri Tahfidz menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh.

Pembinaan santri Dayah, Balai Pengajian dan TPA juga menjadi fokus utama pemerintah Kota Banda Aceh. Pelibatan stakeholder lainnya menjadi penting ungkap Zainal Arifin, Wakil Walikota Banda Aceh. Salah satu upaya untuk mencetak generasi muda yang dapat menjadi qurrota a’yun atau penyejuk jiwa bagi para orangtuanya adalah dengan mendekatkan mereka dengan Al-Quran.

“Jika anak-anak kita telah ‘berjalan’ dengan Al-Quran, maka mereka akan jauh dari pengaruh Narkoba, pergaulan bebas, dan juga hal-hal negatif lainnya. Dengan begitu insyaallah anak-anak kita dapat membahagiakan kita dunia-akhirat.”

Begitu ungkap Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin saat membuka secara resmi Festival Qurani II Santri se-Kecamatan Kuta Alam di Lapangan Bola Kaki Gampong Lambaro Skep, Jumat (16/11/2018). Festival Qurani yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (18/11) mendatang ini diikuti oleh ratusan santri perwakilan TPA se-Kuta Alam.

Zainal Arifin pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini, terutama para ustaz-ustazah yang selama ini telah membimbing para santri untuk mendalami A-Quran. “Ke depan kami berharap agar acara ini dapat terus digelar dan semakin besar gaungnya.”

“Di samping sebagai motivasi dan penyemangat para santri untuk belajar, ajang ini juga dapat mendukung sekaligus mempercepat pewujudan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah. Pemko Banda Aceh mendukung penuh setiap kegiatan yang akan menuntun kita menuju khusnul khatimah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan program teranyar Pemko Banda Aceh dalam bidang tahfiz quran, yakni akan mengirim 10 putra-putri terbaik Banda Aceh yang mampu menghapal 30 juz Al-Quran ke Yayasan Karantina Tahfiz Al Quran Nasional di Kuningan, Jawa Barat.

Kegiatan ini terlaksanana berkat kerjasama Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh dan Forum Silaturrahmi ustaz/ustazah TPA se-Kecamatan Kuta Alam (FUSTAKA). Edy Iswandi ZA, S.Sos.I Ketua Pelaksana dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Disdik Dayah Kota Banda Aceh dan diharapkan menjadi program tahunan Disdik Dayah Banda Aceh kedepan. Lebih lanjut Edi Iswadi mengatakan ada 9 cabang yang dilombakan antara lain: tilawah, tartil, tahfidz, praktek shalat, azan baca kitab jawi, mewarnai serta

“Sementara Tgk. Tarmizi M.Daud, S.Ag, M.Ag Kepala Disdik Dayah Banda Aceh memberikan apresiasi kepada FUSTAKA yang dinilai sukses melaksanakan agenda ini. Mudah-mudahan kedepan program ini akan kita lanjutkan. Setidaknya sejak Tahun 2018 ada dua lembaga yang dinilai sukses menjalankan program serupa yaitu DPD BKPRMI Banda Aceh dan FUSTAKA, ungkap Abi Pandrah. (AZ)