Terkait Bantuan 1000 Ton Beras Untuk Suriah, Aminullah Apresiasi ACT Dan Warga Kota

Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar Tablig Akbar dan pemberangkatan Kapal Kemanusiaan Untuk Suriah di Banda Aceh. Kegiatan ini digelar di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (15/4/2018).

Ribuan warga kota antusias mengikuti kegiatan yang juga dihadiri sejumlah ulama, seperti Syeikh Ali Jabeer, Ustad Fadlan Garamatan, Waled Nu, Tu Sop, Wakil Ketua MPU Aceh Lem Faisal Ali. Hadir juga istri Gubernur Aceh, Darwati A Gani dan mantan Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal.

Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM mengaku bangga melihat antusiasme warga kota pada kegiatan kemanusiaan ini. Aminullah juga menyampaikan apresiasi kepada ACT yang telah memilih Banda Aceh sebagai lokasi menggelar Tablig Akbar dan Pemberangkatan kapal Kemanusian Suriah dengan bantuan 1000 ton beras.

Kepada warga kota, lanjut Aminullah, dirinya menyampaikan apresiasi dan terimakasih, dimana warga Banda Aceh telah ikut membantu dan mendonasikan hartanya untuk muslim Suriah.

“Ini buah dari kebersamaan kita, warga kota baik itu PNS, pengusaha, mahasiswa dan semua elemen lainnya yang telah membantu Saya ucapkan terimakasih. Semoga bantuan yang telah dikumpulkan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk membantu saudara kita di Suriah,” ujarnya didepan ribuan warga yang hadir.

“Sebagaimana kita ketahui, kita juga pernah mengalami masa sulit seperti musibah tsunami. Saat itu dunia memberikan perhatian untuk kita. Sekarang saatnya kita kepada dunia, kita juga membantu belahan dunia lain yang sedang tertimpa musibah. Apalagi Suriah, yang memang saudara seiman dengan kita,” ujar Aminullah.

Wali Kota juga ikut melepas keberangkatan 1000 Ton Beras didepan Masjid Raya Banda Aceh. Preiden ACT Indonesia, Ahyudin mengatakan 1000 ton beras diberangkatkan dalam 40 kontainer.

“Beras ini kita beli dari petani Aceh, dan kita berangkatkan dari Aceh. Kita manfaatkan hubungan baik Aceh dengan Turki. Beras ini dari Belawan ke Turki dulu, baru kita distribusikan ke Suriah,” ungkap Ahyuddin. (mkk/Humas)