Sejumlah Dayah Patungan Bangun Sumur Wakaf Orang Aceh Pertama Di Palestina

BireunDayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya Samalanga (MUDI Mesra) menyalurkan donasi pembangunan sumur wakaf orang Aceh pertama di Palestina.

Dana yang dihimpun dari para santri terkumpul Rp31.639.000, kemudian diserahkan oleh Pimpinan Dayah Mudi Mesra Tgk H Hasanoel Basri (Abu Mudi) kepada Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Husaini Ismail, di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Abu Mudi dalam pertemuan singkatnya mengharapkan agar donasi disalurkan tepat sasaran dan adil.

“Apa yang kita lakukan semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT,” kata Abu Mudi.

Hal senada disampaikan oleh Abi Zahrul. Ia menuturkan bahwa ada tujuh perkara perlu dilakukan seorang hamba agar pahala terus mengalir meskipun telah berada di alam kubur.

Salah satunya menggali sumur agar bisa dimanfaatkan orang banyak. Ke depan ia mengharapkan juga bisa mewujudkan sumur wakaf di Palestina dari santri-santri Aceh.

“Sungguh besar pahala jariah menggali sumur,” ujar Abi Zahrul

Ia menambahkan, sekarang Palestina mengalami kesulitan air. Hikmah perjalanan Nabi Muhammad menuju Masjidil Aqsha di Palestina dalam perjalanan israk dan mikraj yakni agar umat Islam memberikan perhatian penuh kepada Palestina.

“Mari kita ringankan beban mereka dengan menginfakkan rezeki kita,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang ACT Aceh mengatakan, bahwa donasi wakaf dari Dayah Mudi Mesra akan digabung dengan donasi wakaf dari berbagai pihak lainnya di Aceh.

“Alhamdulillah, antusiasme dayah-dayah, sekolah-sekolah, personal, dan pihak lainnya begitu tinggi mewujudkan sumur wakaf pertama orang di Palestina,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, saat ini 97 persen air di Gaza, Palestina tercemar limbah beracun sehingga berefek buruk terhadap kesehatan bila dikonsumsi manusia. Kehadiran sumur wakaf insya Allah bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari rakyat Palestina.

Adapun dayah-dayah lainnya yang sudah berpartisipasi mewujudkan sumur wakaf pertama orang Aceh di Palestina yakni Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh, Dayah Almunawwarah Abu Kuta Krueng, Dayah Terpadu Inshafuddi.

Pesantren Modern Al-Manar Aceh Besar, Dayah Al-Furqan Bambi, Dayah MUQ Pidie, YTI Darussalamah Al-Aziziyah Teupin Raya, Dayah Darussa’adah Tepin Raya, Dayah YPI Ummul Ayman Samalanga, Dayah Putri Muslimat Samalanga, dan Dayah MUQ Pagar Air Aceh Besar.

“Orang Aceh dari dulu dikenal karena kedermawanannya. Misalnya wakaf Habib Bugak dan menyumbang pembelian pesawat pertama Indonesia. Insya Allah sumur wakaf pertama orang Aceh untuk Palestina akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Aceh,” harap Husaini Ismail.

Penyerahan turut disaksikan oleh Wakil Direktur I Dayah Mudi Mesra H Zahrul Mubarrak (Abi Zahrul), tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen dan Pemuda Peduli Sesama (P2S) Kota Beureunuen.

Bagi yang ingin berpartisipasi membangun sumur wakaf pertama orang Aceh di Palestina dapat menyalurkan donasinya melalui rekening Bank Aceh Syariah 01001930009312 atau BNI Syariah 1010000137 atas nama Yayasan Global Wakaf. Konfirmasi donasi melalui WhatsApp 082283269008 atau pesan langsung ke instagram @act_aceh.