Santri Blitar Juara Bikin Robot Di Jepang

Empat santri Pondok Pesantren Mambaus Sholikin di Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar yang Mahir membuat robot. Salah satunya robot soccer, robot yang dapat bermain sepakbola, layaknya pemain bola yang dapat mengiring bola.

Ada dua robot soccer yang diciptakan para santri ini, yakni robot yang masih menggunakan kabel dan robot yang tidak menggunakan kabel untuk mengendalikanya.

Selain robot soccer, santri Mambaus Sholikin juga dapat menciptakan robot line follower bahkan sempat menjadi juara pertama di international robotic training competition di Islamic Canter Johor Baru Malaysia. Pada November mendatang, keempat santri ini akan mengikuti lomba Internasional Islamic School Robotic Olympiade 2017 di Tokyo Jepang dan menjadi wakil Indonesia.

Muhammad Gymnastiar, santri pembuat robot mengaku, sudah dapat membuat robot sejak 2 tahun lalu. Bahkan tahun ini akan menjadi wakil Indonesia di lomba robot tungkat nasional di Tokyo, Jepang. Untuk persiapan mengikuti lomba robot internasional ini, para santri dikarangtina dan wajib mengikuti pembinaan yang dijadwalkan oleh pondok pesantren.

Sementara itu Muklisin, Pengasuh Pondok Pesantren, untuk perlombaan pada November mendatang santri Mambaus Sholikin akan tengah mempersiapkan dua robot yakni Line Follower Dan Robot Drone. (pul)