Qatar Dan Banda Aceh Perluas Kerjasama

Banda Aceh – Pemerintah Qatar dan Pemko Banda Aceh membahas kemungkinan memperluas kerjasama. Selama ini kerjasama telah terjalin pada program program kemanusian, terutama pasca musibah gempa dan tsunami melanda Aceh.

Hal ini dibahas oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM dengan Dubes Qatar untuk Indonesia, Ahmed Bin Yassin Al-Hamar, Selasa (18/9/2018) di pendopo Wali Kota.

Ahmed Bin Yassin Al-Hamar mendatangi pendopo Wali Kota usai melakukan peletakan batu pertama 15 unit rumah dhuafa di Deah Raya dan Alue Naga. Ikut bersama Dubes, Direktur Qatar Charity Indonesia, Karam Zeinhom, Direktur Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh, Muhammad Idhar Syah. Sementara, Wali Kota ikut didampingi Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin, Ketua DPRK, Arif Fadillah, Kepala Dinas Perkim, Ir Jalaluddin MT, Kabang Hukum Setdakota, Azmi SH, Kabag Adm Ekonomi, M Ridha S STP dan Kabag Umum, Wahyudi S STP.

Dalam pertemuan ini, Wali Kota menyampaikan cita cita besarnya untuk mensejahterakan warga kota dengan program wisata Islami.

“Saat ini kita masih menghadapi persoalan pengangguran dan kemiskinan. Kami ingin Qatar dan Banda Aceh memperluas kerjasama untuk mendukung program ini,” kata Wali Kota.

Kata Aminullah, kota yang dipimpinnya memiliki potensi di sektor wisata karena memiliki sejumlah destinasi wisata yang kental dengan sejarah Islam.

“Semua potensi ini akan kita kemas sebaik mungkin untuk menarik wisatawan. Sektor wisata dan ekonomi kreatif ini kita targetkan mampu menampung jumlah tenaga kerja. Harapannya angka pengangguran dan kemiskinan akan turun,” ungkap Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Aminullah meminta Pemerintah Qatar ikut membantu program tersebut.

“Kami sangat senang karena Qatar masih sangat peduli. Banyak program yang bisa diperluas dan kami masih membutuhkan bantuan Qatar,” lanjut Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Aminullah juga menyampaikan, Pemko memiliki program memberdayakan masyarakat kecil, seperti pedagang kecil dengan mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro syariah.

“Lembaga ini untuk memberi pembiayaan kepada pedagang kecil yang kesulitan mendapatkan modal usaha. Mereka hanya butuh modal kecil tapi susah mendapatkan di Bank. Karenanya kita bangun sekaligus memutuskan hubungan mereka dengan rentenir,” kata Wali Kota.

Dubes sangat mengapresiasi cita cita Wali kota Banda Aceh. Katanya, hubungan Aceh dan Qatar selama ini terjalin sangat baik.

“Saya baru tahu saat tiba disini, hanya Qatar yang masih bertahan setelah 14 tahun bencana tsunami. Saya sangat bangga,” kata Ahmed Bin Yassin Al-Hamar.

Katanya, program program yang telah ada dipastikan akan dilanjutkan dan tidak tertutup kemungkinan memperluas kerjasama untuk bidang bidang yang lain seperti yang disampaikan Wali Kota.

“Sebelumnya Saya pernah membahas kerjasama transportasi dengan Gubernur Aceh. Kita ingin buka jalur penerbangan Banda Aceh Qatar. Kita juga bahas soal pelabuhan,” ungkap Dubes.

Di akhir pertemuan, Ahmed Bin Yassin Al-Hamar memastikan hubungan Qatar dan Banda Aceh akan diperkuat. Untuk membahas lebih lanjut dan detail soal kerjasama ini, Ahmed Bin Yassin Al-Hamar mengundang Wali Kota ke kantor Kedubes Qatar di Jakarta. (mkk)

Sumber: Humas