Plt Gubernur Aceh : Alumni Dayah Berpeluang Menjadi Presiden

Lhoksukon – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menegaskan bahwa dayah di Aceh memiliki peran sejarah yang panjang dan lama. Sejak abad ke-9 Masehi, dayah-dayah di Aceh telah memberikan konstribusi luar biasa kepada negeri ini. Menurut Plt Gubernur Aceh, dengan segala dinamikanya selama ini dayah telah banyak melahirkan pemimpin umat.

Melihat kualitas pendidikan dayah dan kadar kepercayaan umat kepada dayah selama ini, Nova Iriansyah yakin ke depan alumni dayah dapat saja berpeluang menjadi pemimpin bangsa, termasuk menjadi pemimpin.

“Ya, mekanisme demokrasi kita, alumni dayah berpeluang menjadi Presiden”, kata Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tersebut dalam sambutannya pada acara Lounching Ma’had Aly Malikussaleh di Komplek Dayah Malikussaleh, Rawang Itek, Panton Labu Aceh Utara, Selasa (11/9/2018).

Sebagaimana diketahui beberapa waktu yang lalu Kementerian Agama RI telah mengeluarkan izin operasional Ma’had Aly (dayah Manyang) kepada Dayah Malikussaleh Panton Labu. Dengan demikian, Dayah yang terletak di pusat kota Panton Labu telah memiliki kewenangan untuk membuka kuliah strata satu di komplek dayah itu.

Sebelumnya dua dayah lainnya yang telah mendaapatkan izin operasional Ma’had Aly. Kedua dayah tersebut adalah Dayah Mudi Mesra Samalanga, Kabupaten Bireun dan Dayah Darul Munawwarah, Kuta Krueng, Kabupaten Pidie Jaya. Di saksikan ribuan santri dan tokoh masyarakat yang hadir saat lauching Ma’had Aly Malikussaleh, Plt Gubernur Aceh meminta seluruh jajarannya untuk terus berbenah.

“Ini kesempatan luar biasa bagi Dayah Malikussaleh, saya minta kepada jajaran Ma’had Aly Malikussaleh agar segera membangun komunilkasi dan sinergitas dengan ber bagai pihak untuk memastikan cita cita mulia Ma’had Aly ini akan berjalan sesuai harapan”, ujar Nova Iriansyah yang disambut tepuk tangan hadirin.

Menyikapi soal pernyataan Plt. Gubernur Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny mengatakan, peluang santri dayah menjadi presiden bukanlah sesuatu hal yang mustahil. 

“Kondisi elektoral umat dan mekanisme demokrasi kita sangatlah memungkinkan alumni dayah Aceh muncul sebagai pemimpin nasional, termasuk menjadi Presiden”, kata Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny, Selasa (12/9/2018).

Usamah menjelaskan, yang perlu ditangkap dari pesan verbal Plt Gubernur Aceh itu adalah pentingnya semua santri dayah Aceh memiliki  spirit belajar, etos kerja serta optimisme akan masa depan. Dengan a

danya modal utama tersebut, kata Usamah,  santri Aceh diyakini mampu bersaing dan bertanding di semua panggung yang ada di negeri ini.

“Karena itu lah Pemerintah Aceh menghadirkan Dinas Pendidikan Dayah di Aceh sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam membantu dayah”, kata Usamah El-Madny.

Dalam acara ini, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin, Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf alias Sidom Peng,  Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz, anggota DPR Aceh, Kautsar, Alaidin Abu Abbas, tokoh masyarakat, alim ulama serta Forkupimda Aceh. []

Sumber: www.acehtrend.com