PKK, Dekranasda, Dan Dharma Wanita Banda Aceh Peringati Maulid Nabi

Tim Penggerak PKK, Dekranasda, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin (15/1/2018).

Mengangkat tema "Aktualisasi Suri Tauladan Rasulullah dalam Pendidikan Karakter", acara yang dirangkai dengan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim tersebut dihadiri oleh ratusan pengurus dan anggota PKK, Dekranasda, dan DWP se-Banda Aceh.

Penyerahan santunan dan bingkisan kepada puluhan anak yatim yang berasal dari Gampong Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin serta Ketua dan Wakil Ketua PKK Banda Aceh Nurmiaty dan Fauziah.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Banda Aceh Nurmiaty menyampaikan peringatan maulid nabi yang digelar pihaknya ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap kepribadian dari figur Rasullah SAW. “Sehingga akhlak beliau dapat menjadi suri tauladan bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.”

Selain itu, katanya, melalui kegiatan ini juga diharapkan agar dapat mempererat tali silaturahmi antara anggota PKK, Dekranasda, dan Dharma Wanita dengan TP-PKK kecamatan dan gampong se-Banda Aceh.

“Dengan begitu, akan terjalin kerja sama yang baik dalam meningkatkan kapasitas para anggotanya guna mendukung program-program pemerintah untuk mewujudkan Kota Banda Aceh yang Gemilang dalam Bingkai Syariah,” kata istri wali kota ini.

Sementara itu, Wali Kota Aminullah dalam sambutan singkatnya mengatakan menyambut baik peringatan Maulid Nabi yang digelar secara bersama-sama oleh ketiga organisasi tersebut. “Kami berharap dengan kegiatan ini dapat menciptakan kebersamaan antar jajaran PKK, Dekranasda, dan DWP,” katanya. 

“Lewat ketiga organisasi ini, saya dan Pak Zainal berkeinginan agar kaum ibu dapat lebih berperan dalam pembangunan kota. Kuncinya adalah kekompakan dan kebersamaan. Setiap ada organisasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu dibutuhkan sikap saling mengalah dan mengisi, agar kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, wali kota ikut memaparkan beberapa hikmah peringatan maulid nabi, di antaranya untuk semakin menumbuhkan rasa cinta kepa Rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. “Kita juga patut bersyukur, karena kita memiliki Rasulullah sebagai keteladan sempurna untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.”

Hal lainnya, kata wali kota, dengan digelarnya peringatan maulid nabi di setiap gampong juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. “Jika seluruh gampong menggelar kenduri maulid, di samping pahala, juga akan membantu pengusaha kecil dan menengah seperti jasa catering, transportasi, dan sektor-sektor lainnya,” katanya.

Acara peringatan maulid nabi di pendopo kemudian diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustaz Umar Ismail sekaligus memimpin doa bersama, dan ditutup dengan makan kenduri maulid bersama. (Jun/Sumber Humas)