Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, H Bachtari Arahas bersama jajaran pengurus MAA melakukan pertemuan dengan Walikota Banda Aceh, H Aminullah SE Ak MM. Pertemuan perdana pasca pelantikan Bachtari dkk digelar Rabu, (3/1/2018) di ruang rapat Walikota.
Dalam pertemuan ini, Bachtari dan jajarannya menyampaikan sejumlah program yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini sekaligus meminta arahan dari Walikota.
“Mungkin ada beberapa prioritas program yang akan kami laksanakan di tahun 2018 ini. Kami juga minta arahan dari Pak Wali,” ujar Bachtari Arahas.
Katanya, dirinya bersama dengan para Kabid dan anggota telah bertekad menjalankan tugas-tugas kedepan dengan niat sebagai ibadah.
“MAA merupakan bagian dari Pemko Banda Aceh, semoga kami bisa bersinergi menjalankan program sesuai dengan visi-misi Banda Aceh Gemilang dalam bingkai syariah,” tambah Bachtari.
Dalam arahannya, Walikota meminta Lembaga yang baru dilantik 28 Desember 2017 ini dapat bekerja keras mengembalikan adat-istiadat yang sekarang sudah mulai terkikis zaman.
Kemudian, lanjut Aminullah, sebaiknya adat dan kebiasan yang ada di masyarakat dapat ditentukan standarisasinya agar mudah dijalankan. Tujuannya, adat yang dimiliki Gampong yang satu dengan Gampong lainnya memiliki standar yang sama.
Aminullah juga meminta adat yang telah disepakati dan ditentukan dapat dibukukan agar masyarakat memiliki pedoman saat menerapkannya, misalnya dalam pesta perkawinan, tunangan, acara sunatan, peringatan hari besar Islam dan kegiatan lainnya yang sering digelar masyarakat di Banda Aceh.
“Semacam ada protapnya-lah, jadi masyarakat yang menggunakannya, tidak keluar dari koridor yang telah ada,” pinta Aminullah. (mkk/Sumber Humas)