Jambore Nasional #BebasSampah2020 merupakan upaya kolaborasi yang dilakukan untuk mengumpulkan seluruh penggerak se-Indonesia yang peduli dengan persoalan persampahan demi mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Para pegiat ini berbagi cerita dan pengalaman mereka tentang pengelolaan sampah di daerah mereka. Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017 ini dilaksanakan di Hutan Kota Tibang, Banda Aceh pada 10 s.d. 12 November 2017.
Kegiatan yang dipelopori oleh Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 dan didukung sejumlah kementerian di tingkat pusat yang terdiri atas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera), Kementerian Kesehatan, serta segenap dinas dan instansi dalam jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh.
Di dalam pemaparan FGD membahas beberapa poin diskusi tentang permasalahan sampah apa saja menjadi prioritas yang terjadi di masyarakat serta mencari solusi bersama untuk jangka pendek dan jangka panjang untuk persoaalan tersebut. Isu-isu persampahan nasional yang dibahas dalam Jambore Nasional #BebasSampah2020 Tahun 2017 ini yaitu :
- Pendidikan
- Pengelolaan Sampah Wilayah Terluar
- Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
- Sampah Bercecer
- Gerakan dan Kampanye
- Scale Sustainability
- Peraturan
- Sampah Organik
- Sampah An-Organik
- Strategi Pengurangan Sampah di Sungai, Laut, Gunung dan Daratan
- Teknologi
- Kepemimpinan dan Kelembagaan
- Isu Pembiayaaan
Peserta Jambore Nasional #BebasSampah2020 di Kota Banda Aceh ini juga dijamu dalam malam keakraban bersama Walikota Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Sabtu (11/11/2017) di Aula Lantai IV Balaikota Kota Banda Aceh. Dalam acara tersebut turut hadir Sekretaris Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Perwakilan Kementerian PUPera, Satker PSLP (Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Pemukiman) Provinsi Aceh dan lainnya