Muriza: Santri Aktif Pemenang Lomba Photografer

Beberapa hari yang lalu, penitia penyelenggara lomba fotografi Dinas Pendidikan Dayah Aceh menetapkan pemenang. Para peserta telah diberi tegang waktu mulai tanggal 21-28 Oktober 2020, untuk mengikut sertakan karya terbaiknya dengan cara memention #humasdayah melalui akun Instagram.

Tanpa nama sebenarnya, para dewan juri memilih hasil karya terbaik untuk ditetapkan sebagai juara. Setelah diseleksi, yang terbaik dari yang terbaik, akhirnya atas nama akun Instagram @muriza_afzal, terpilih sebagai pemenang juara I.

Ternyata pemilik akun @muria_afzal adalah santri Dayah Darul Munawarah, Kuta Krueng, Pidie Jaya, dengan nama asli Muriza Afzal Khatami (21).

lahir dari keluarga sederhana, yang berasal dari Gampong Mee Merbo, Tanah Pasir, Aceh Utara, Sebagai anak pertama dari 4 bersaudara, tentu banyak kedala yang dia lalui untuk bertahan hingga kelas 8, terutama maslahah ekonomi yang selalu menjadi tantangan utama sebagai ujian harus dia lalui.

Di Dayah, Muriza adalah santri yang tergolong aktif. Sebagai santri kelas 8, dirinya juga termasuk salah satu santri yang masuk dalam Media Center Darul Munawwarah (MCDM) sebagai tim dokumentasi/ fotografi. dari sinilah Muriza mengasah bakat fotografi yang dimilikinya.

Menurut penuturannya, bakat fotografi telah dia tekuni jauh sebelum dia terlibat dalam MCDM, namun setelah dia menjadi pengurus MCDM, bakat fotografinya semakin terasah.

Baginya, sebagai seorang santri yang menekuni hobi sebagai fotografer, karya yang dihasilkan dapat menjadi ajang penyampaian pesan dakwah kepada masyarakat. Dia berharap kepada santri lain yang menekuni hobi yang sama agar terus berkarya sembari membubuhi pesan dakwah dalam karyanya. “buat teman-teman para santri, jangan pernah takut untuk berkarya, dan sampaikan pesan kalian melalui karya kalian semua.   Semangat!,” pesanya dalam keterangan tertulis kepada humasdayah.

Terpilihnya sebagai pemenang dalam ajang lomba photographer yang diadakan oleh humas Dinas Pendidikan Dayah Aceh, bukanlah tujuan utamanya. Pada awalnya dia hanya ingin menguji bakat yang dimilikinya, dengan menampilkan beberapa karya terbaik yang dia punya, sembil mencari pengalaman baru. Alhamdulillah, niat mencari pengalaman membawanya menjadi pemilik juara pertama.

Atas capaian yang diperolehnya, dia menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara, dengan adanya lomba foto, dia telah menemukan pengalaman baru serta dia telah dapat mengukur sejauh mana bakat yang dimilikinya, dan itu akan menjadi penyuntik semangat untuk terus berkarya.

Murizal, termasuk salah satu santri yang peka terhadap perkembang teknologi. Menurutnya, kepekaan para santri terhadap perkembangan teknologi merupakan salah satu factor yang dapat mendukung kemajuan santri melenial.[DPD Aceh]