Disdik Dayah Banda Aceh Evaluasi Program Santri Tahfidz Qur`an

Pelaksanaan Program santri Tahfidz Qur`an yang merupakah salah satu program unggulan Disdik Dayah Banda Aceh, bagian dari upaya Walikota Banda Aceh dalam mencetak kader insan qur`ani, ungkap Tgk. Tarmizi M.Daud, S,Ag, M.Ag Kepala Dinas Pendidikan Dayah Banda Aceh. Program yang telah berlangsung sejak April 2018 ini juga bagian dari komitmen Disdik Dayah  dalam rangka mewujudkan kemandirian dayah serta mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah. Langkah-langkah strategis dan taktis terus dilakukan guna menjalankan tugas fokok dan fungsi Disdik Dayah Banda Aceh.

Program santri Tahfidz ini juga  merupakan buah dari rakor pimpinan dayah se-Kota Banda Aceh, ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen. Lebih lanjut Syarif mengatakan; “salah satu butir rekomendasinya  adalah penguatan kemampuan santri dayah salafiyah terhadap hafal al-quran”. Dasar ini pula sebagai pilot project untuk Tahun perdana, 2 Dayah Salafiyah dinilai cukup syarat  menerapkan program santri tahfidz qur`an yaitu; Dayah Mini Aceh dibawah pimpinan Tgk. Umar Rafsanjani, Lc, MA dan Dayah Mabdaul Ulum Al-Aziziyah dibawah pimpinan Waled Muhibban, S.Sos.I

Sabtu s/d Minggu (3-4 Nopember 2018). Disdik Dayah Banda Aceh menggandeng Tgk.Zulfikar Al-Hafidz untuk menguji kemampuan santri dayah terhadap program yang sedang dijalankan selama 7 bulan. Nantinya para santri terbaik hafalannya akan mendapat bonus dari Disdik Dayah Banda Aceh. Adapun kriteria penilaian adalah: Jumlah Juz Hafalan, Tajwid dan Fasahah serta irama , ungkap Saiful Bahri, S,Ag Kasi Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh.