Aminullah Terima Anugerah Insan Cinta Al-Quran 2019

Atas komitmen dan dedikasinya dalam ‘membumikan’ Al-Quran, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman diganjar Anugerah Insan Cinta Al-Quran 2019 oleh DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh.

Piagam diserahkan oleh Plt Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam Aceh Alidar pada acara pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XI tingkat Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata, Sabtu (16/11/2019).

Menurut Ketua BKPRMI Aceh Mulia Rahman, ajang penghargaan tersebut baru perdana dan terstruktur digelar pihaknya tahun ini. “Ada enam penerima dari tiga kategori; kepala daerah, tokoh masyarakat, dan ustaz-ustazah pengajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).”

“Para penerima anugerah ini orang-orang yang yang sangat peduli terhadap pembinaan dan pengembangan TPA, termasuk dalam kegiatan FASI yang kita gelar setiap tahunnya. Harapan kami dapat menjadi contoh bagi kepala daerah dan tokoh lainnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Aminullah Usman dan lima nama lainnya akan disodorkan pihaknya ke BKPRMI pusat untuk dikutikan pada ajang serupa di tingkat nasional. “Kami juga mendorong agar DPD-DPD di daerah juga menggelar anugerah ini agar syiar Islam semakin terangkat ke permukaan,” ungkapnya lagi.

Adapun lima penerima Anugerah Insan Cinta Al-Quran 2019 lainnya yakni Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Bupati Aceh Tengah Sabela Abubakar, Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang, Illiza Sa’aduddin Djamal (tokoh masyarakat peduli TPA), dan Azhar Muchtar (tokoh penggerak TPA).

Atas penghargaan tersebut, Wali Kota Aminullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BKPRMI Aceh. “Sungguh saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan ini, karena program-program dan kebijakan untuk ‘membumikan’ Al-Quran di Banda Aceh memang sudah menjadi janji yang wajib saya tunaikan.”

“Dalam visi misi pemerintahan saya pun, agama menjadi pilar utama pembangunan Banda aceh di samping pendidikan, dan ekonomi. Tekad saya menjadikan Banda Aceh sebagai barometer penerapan syariat Islam di Aceh bahkan nasional. Alhamdulillah jika upaya kami selama ini diapresiasi,” ungkap Aminullah.

Bagi dirinya, penghargaan tersebut menjadi pelecut semangat untuk terus berbuat yang terbaik bagi umat, khususnya lewat pembinaan TPA dan FASI, “karena ini merupakan wadah dan ajang yang sangat penting untuk mencetak generasi muda yang gemilang dalam bingkai syariah, generasi muda yang tanggung dan modern yang senantiasa bersandar pada ajaran-ajaran Islam,” ungkapnya. (Jun)