Kediri- Silaturahim memang menjadi media penting dalam mempererat tali persaudaraan. Silaturahim juga dapat ‘memanjangkan umur’, sabda Nabi Muhammad SAW. Kemarin, Ponpes Lirboyo kedatangan tamu dari provinsi Aceh. Mereka adalah para guru-guru dayah, sebutan untuk pondok dan madrasah diniyah di Aceh. Mereka adalah guru-guru terpilih yang mendapatkan misi untuk belajar Bahasa Inggris secara khusus di kampung Inggris, Pare, Kediri. Mereka mewakili seluruh guru yang ada di provinsi Aceh, yang total memiliki 23 kabupaten dan kota.
Mereka dikirim oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk selama sebulan belajar Bahasa Inggris di kota Kediri. Selain rombongan guru yang hendak mengikuti kursus kilat bahasa Inggris, terdapat juga rombongan yang menghendaki kursus bahasa Arab. Ditengah kesibukan studi mereka inilah, mereka sempatkan bersilaturahim ke Ponpes Lirboyo, sekaligus ‘menimba sedikit pengalaman’ akan beberapa metode yang diterapkan di Ponpes Lirboyo.
Agus Zulfa Ladai Robbi, selaku pimpinan Ponpes Lirboyo menyambut hangat kedatangan mereka. “Kami dari pondok pesantren Lirboyo, sangat berbangga dan berbahagia atas kedatangan teman-teman sekalian.” Tutur Agus Zulfa. “Ini merupakan nambah-nambah saudara dan silaturahim.” LanjutAgus Zulfa.
Setelah sekitar dua jam berada di Ponpes Lirboyo, sekitar 30 orang guru asal negeri serambi Mekah ini kemudian kembali bertolak menuju Pare untuk melanjutkan studi.