Santri Dayah Inshafuddin Lakukan Program ‘Outing Class’

Santri dayah Inshafuddin yang tergabung dalam program English Teens Club (ETC)melakukan praktek bahasa  Teens Club (ETC)pulau jawa.  kegiatan ini mendapat apresiasi Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Kegiatan ini juga bagian dari upaya peningkatan ketrampilan bahasa asing bagi santri dayah. (17/3/2020)

Kegiatan ini dipandu Mentor dengan memberi tantangan kepada para siswa untuk berburu turis asing (hunting native) untuk kemudian diajak berbicara dalam Bahasa Inggris. Ini merupakan kegiatan perdana bagi siswa tingkat remaja. Karena sebelumnya program ini rutin diadakan untuk jenjang perguruan tinggi.  

Siswa dibekali talking report, yaitu lembar kartu yang harus diisi dan ditandatangani oleh narasumber atau turis asing (native speaker). Sebelum siswa-siswa menyebar, diadakan briefing dengan mentor terkait apa saja pertanyaan inti yang harus diajukan kepada turis asing.

Kegiatan ini melatih keberanian siswa serta membangun self-confident untuk berbicara Bahasa Inggris. Tak hanya itu saja, tetapi mereka juga harus memerhatikan attitude atau sopan santun saat meminta izin kepada orang asing yang belum dikenal. Salah satu siswa mengaku sangat tertantang dan bersemangat untuk mencari dan mewawancarai turis asing di kawasan Kotu. Dia mengeksplor kawasan museum Fatahillah untuk mencari turis asing.

Setelah dari kawasan museum Fatahillah, acara berlanjut ke museum Bank Indonesia. Siswa diajak untuk mengenal dan menapaktilasi sejarah perbankan dalam museum. Mereka juga berkesempatan bertemu dengan turis asing dari Korea. Beberapa anak sangat antusias untuk mewawancarai turis tersebut karena mereka sangat tertarik dengan kebudayaan Korea. Tentunya mereka tetap berkomunikasi menggunakan Bahasa Internasional. Tampak Safina lia, santri Dayah Inshafuddin sedang melakukan wawancara dengan turis asing dalam rangka menjalankan tantangan mentor. (NZ)