Santri dari Dayah Babul Istiqamah Aceh Barat Daya atas nama Faisal Murni berhasil keluar sebagai juara I Lomba Baca Kitab Kuning tingkat provinsi Aceh, yang digelar oleh DPW PKS Aceh.
Kegiatan lomba dan pembagian hadiah berlangsung di Dayah Darul Aman gampong Lubok Sukon Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Sabtu (26/08).
Dengan demikian Faisal Murni akan mewakili Aceh untuk mengikuti final lomba baca kitab kuning tingkat Nasional di Jakarta September 2017 mendatang.
Sementara juara II diraih oleh Safriadi dari Dayah Bustanul Huda Aceh Timur, dan juara III diraih oleh Lahmuddin dari Dayah Serambi Aceh.
Diwawancarai disela-sela kegiatan, Faisal mengaku siap untuk mewakili Aceh ditingkat nasional dan siap mempertahankan juara I lomba baca kitab kuning yang diraih santri Aceh pada tahun sebelumnya.
“Tentu ini menjadi beban bagi saya untuk mempertahankannya, karena meraih sesuatu lebih mudah dari pada mempertahankannya, tapi saya akan belajar lebih keras, serta konsultasi dengan dewan juri, agar apa yang kurang dari penampilan tadi bisa saya perbaiki,”lanjutnya lagi.
Ketua Dewan Syariah DPW PKS Aceh Dr. Salman Ahfidz, MA, yang hadir saat penutupan berharap agar kegiatan lomba baca kitab kuning digelar secara rutin di Aceh.
Sementara itu panitia kegiatan Mustafa MY menyebutkan, kegiatan yang berlangsung diseluruh Indonesia tersebut sebagai bentuk penghargaan PKS kepada santri-santri dayah/pesantren.
Melalui kegiatan itu ia berharap perhatian dan kepedulian partai politik dan masyarakat terhadap dayah dan santri semakin baik. Dan partai politik menurutnya, berkewajiban untuk mengadvokasi pendidikan, khususnya di lembaga dayah.
“Kita berharap agar dayah menjadi solusi bagi umat, dan dari dayah lahir pemimpin-pemimpin di Aceh. Jadi kita harapkan dayah tidak lagi dipandang sebelah mata,”lanjutnya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin berharap santri yang mewakili Aceh pada tahun ini mampu mempertahankan prestasi tahun sebelumnya.
“Kita harus optimis, dan target kita tahun ini kembali merebut juara I ditingkat nasional, tidak ada target-target lain,”ujar Ghufran didampingi ketua panitia Makhyaruddin Yusuf.