Puluhan Dayah Rebut Piala Gubernur Aceh, LSN 2017 Region Sumatera I Aceh

Liga Santri Nusantara Regional Sumatera I Aceh Tahun 2017 ini kembali dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh. ‘Kick Off’ direncanakan akan dimulai Sabtu, 9 September 2017  di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Turnamen LSN 2017 kali ini mengambil tema From Dayah to The World.

Kompetisi LSN Sumatera I Aceh ini akan bergulir mulai 9 – 16 September bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), juara Seri Region akan berlaga di Seri Nasional di Jawa Barat pada bulan oktober 2017 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Regional Iskandar Zulkarnaen, Ph.D kepada awak media di sekretariat panitia LSN Regional Sumatera I Aceh, di ujarnya di kantor sekretariat LSN Regional Sumatera I Aceh, di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh di Jln Ir.  Mohd.  Thahier,  No.  09, Komplek Dayah Thalibul Huda,  Bayu-Lamcot,  pada minggu kemarin 27 Agustus 2017.

“Turnamen Sepak Bola U-17 untuk kalangan santri Tahun 2017 ini diprediksi akan berlangsung sengit. Dilihat dari materi para pemain yang telah terjaring di 32 Dayah dari total 154 Dayah di Provinsi Aceh. Hal ini sesuai dengan Juklak dari Panitia nasional LSN 2017 bahwa Region Sumatera I Aceh maksimal diikuti 32 Dayah,” kata Iskandar.

Pertandingan LSN tahun 2017 kami rencanakan akan berlangsung di Stadion H. Dirmuthala, lampineung, Banda Aceh. “Kita telah meminta PSSI untuk menurunkan tim ‘talent scouting’ yang akan memantau sekaligus membuat data statistik para pemain sejak kick off hingga babak final nanti,” kata Wakil Ketua PWNU Aceh ini.

“Hingga tanggal 26 Agustus 2017, sejumlah dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar sudah mendaftarkan pemain di official untuk mengikuti LSN 2017 di Region Sematera I Aceh. Dalam 2  3 hari kedepan kita berharap, sejumlah dayah di Kabupaten/Kota di pesisir timur Aceh akan mendaftar untuk dapat ikut konpetisi ini, ujarnya.

Kali ini Liga Santri Nusantara 2017 Region Sumatera I Aceh memperebutkan Piala Gubernur Aceh, lanjut Iskandar. “Seperti halnya pelaksanaan sebelumnya, LSN 2017 kali ini tetap mengedepankan karakter seorang santri, yaitu sikap saling menghargai dan berakhlakul karimah. Hal ini berlaku untuk para pemain, penyelenggara dan pendukung kesebelasan yang bertanding. Jangan heran kalau ada pemain LSN diberi kartu kuning, justru sang pemain langsung mencium tangan wasitnya,” kata Iskandar.

Penyelenggaraan LSN 2017 didukung penuh tokoh-tokoh dan praktisi sepakbola antara lain H. Nazaruddin (Presiden Persiaraja Banda Aceh), dan beberapa tokoh lainnya.

Insya Allah kami akan bekerjasama dengan Pemerintah Aceh, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan Dayah  dan PSSI Aceh untuk pelaksanaan. Kami berharap dukungan semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini, tutur dosen Unimal ini.

Pendaftaran Peserta Diperpanjang

Pendaftaran keikutsertaan Klub akan berakhir pada tanggal 30 Agustus ini, dan melihat banyak antusias dari berbagai dayah yang ada di pesisir timur Aceh. Maka hasil keputusan rapat panitia kemarin, jadwal pendaftaran peserta diperpanjang sampai dengan tanggal 05 September 2017. Untuk pendaftaranya dapat langsung membawa berkas pendaftaran ke Sekretariat LSN Regional Sumatera I Aceh, Kantor PW NU Aceh di Jl.  Ir.  Mohd.  Thahier No.  09, Komplek Dayah Thalibul Huda,  Bayu – Lamcot,  Kecamatan  Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar atau dapat dilakukan dengan menghubungi Ketua Panitia pelaksana T.  Barbawi,  S. Pd, No. Hp. 0823 6350 5310 dan Sekretaris Panitia Pelaksana Indra Kariadi,  SH, No. Hp. 0852 6016 7216. Panitia tidak memungut biaya  pendaftaran untuk kompetisi ini.

Bagi dayah atau pesantren yang berminat untuk ikut, panitia akan mengirimkan undangan dan form pendaftaran peserta, pelatih dan official untuk didaftarkan sebagai peserta LSN 2017. Pendaftaran ini akan dilakukan online dan didaftar dalam sistem registrasi LSN secara nasional. Panitia mensyaratkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh peserta Klub, diantaranya:
Setiap Klub harus mempunyai 2 (dua) set Kostum yang beda warna dengan ukuran sebatas tingkat kepatuhan.
Pendaftaran pemain secara kolektif dan individu (Formulir ada sama Panitia) dibuat dalam bentuk Buku/Album rangkap 3 (dengan melampirkan) :
Foto Copy Kartu Santri
FotoCopy Kartu keluarga
Fotocopy Akte kelahiran
Fotocopy Ijazah dan Buku Rapor terakhir
Surat Keterangan Sehat dari rumah Sakit
Semua Berkas Aslinya dibawa oleh pemain saat Screening

SYARAT PEMAIN :
Seorang Pemain sah untuk dapat bermain dalam Liga Santri Nusantara wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Terdaftar sebagai Santri pada Pesantren yang bersangkutan
Pemain yang berstatus Amatir;
Kelahiran 1 januari 2000 dan setelahnya.
Dapat menunjukkan Identitas diri sebagaimana dibutuhkan dan telah disahkan. (Rel)