Pesantren Sulaimaniyah, Dayahnya Turki Di Aceh

Sejak tahun 2012, Pondok Pesantren Sulaimaniyah telah memberikan dukungan kepada anak-anak Indonesia yang berprestasi dan berkeinginan belajar di Pondok Pesantren Sulaimaniyah dengan menggunakan metode Turki Otsmani.

Anak-anak tersebut diasuh dengan baik dan mendapatkan fasilitas makan 3 (tiga) kali sehari, tempat tinggal, kesehatan, perlindungan, pendidikan Agama Islam, Menghafal Al-Qur`an Al-karim dan pendidikan bahasa asing yaitu bahasa Turki, bahasa Arab. Program ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat baik kalangan menengah ke bawah, menengah, ataupun menengah ke atas. Siswa yang mengikuti program ini diusahakan berakhlak baik, memiliki prestasi belajar yang baik, dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang (narkoba) pula.

“Para siswa akan dibimbing oleh para pembina yang keseluruhannya merupakan lulusan Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang berada di Istanbul – Turki baik dia orang Indonesia atau orang Turki yang memiliki kualifikasi khusus yang bertanggung  jawab atas keseharian siswa dan memberikan  pelajaran  tambahan agar siswa dapat meningkatkan kemampuannya, “ ujar Ustaz Taceddin Ince, kordinator Pesantren Sulaimaniyah Wilayah Sumatera.

Menurut Taceddin yang merupakan warga Turki asli ini, pondok Pesantren Sulaimaniyah adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial keagamaan, bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengutamakan siswa berprestasi baik yang mampu maupun yang kurang mampu, sehingga mempunyai pola pikir dan keyakinan yang Islami di Era Globalisasi saat ini.

Tujuan utama didirikannya pesantren-pesantren ini adalah mencetak generasi muda yang berilmu dan bertaqwa sehingga selama siswa dalam asrama kami mengajarkan ilmu-ilmu agama diantaranya Alqur’an Al-karim, Fikih, Akhlak, Tauhid sesuai dengan Ahlu Sunnah wal-Jama’ah.