Pesan Dari Iran Untuk Aceh

Teheran, RUBRIKA.id – Kasus penyebaran virus corona disease atau Covid-19 membuat penduduk dunia was-was. Tidak sedikit yang menjadi korban virus tersebut, termasuk di Indonesia.

Untuk memangkas penyebaran virus ini diperlukan kerjasama semua pihak, terutama masyarakat. Hal inilah yang dilakukan di Iran, salah satu negara yang dilanda pandemi terparah virus Corona selain Italia, Indonesia, dan China.

Nasriati, salah satu warga Aceh yang berada di Iran menyebutkan saat ini banyak negara telah menutup fasilitas umum demi memangkas penyebaran virus. Salah satunya di Jerman.

“Nah tu di Jerman aja, sudah disuruh tutup tempat-tempat umum seperti cafe, gym dan lain-lain,” kata Nasriati kepada RUBRIKA.id, Kamis (19/3/2020).

Dia mengatakan kebijakan serupa justru sudah dilakukan di Iran sejak sebulan lalu. Namun, dia mengakui memang ada warga yang bandel dan masih datang ke tempat keramaian.

“Selagi di Aceh belum ada kasus C (corona), patuhi aturan. Nggak usah preh aturan lockdown dari pemerintah pusat,” kata Nasriati.

Dia menganjurkan warga Aceh menjalankan apa yang sudah dianjurkan oleh pemerintah saat ini. Termasuk menjaga jarak kalau bicara, dan menggunakan masker kalau terpaksa keluar harus belanja. “Bukan (malah) ke warkop jak duk-duk. Stay at home,” tambah Nasriati.

Sementara jika ada anjuran baca surah yassin, Nasriati menganjurkan warga Aceh untuk melakukannya di rumah masing-masing. Dia menilai tidak perlu melakukan hal tersebut di tempat keramaian. “Han keumah. Lon cukop susah ku pike keu C (Corona) nyoe, jika masuk ke Aceh kiban, mengingat budaya Aceh tanyoe (Saya khawatir memikirkan virus corona ini. Jika masuk ke Aceh bagaimana, apalagi mengingat budaya kita di Aceh),” kata Nasriati.

Dia berharap masyarakat Aceh tidak menunggu ada korban baru bereaksi. Menurutnya jika sudah ada korban, maka akan menyusahkan para petugas medis, baik dokter, perawat dan pihak rumah sakit. “Jika mereka sudah lelah, biasanya akan jutek. Kalau mereka jutek, masyarakat juga akan marah kepada pihak rumah sakit. Sudah bilang ini dan itu,” lanjut Nasriati.

Menurutnya hal yang perlu dilakukan sebelum virus corona datang adalah kesadaran tinggi dalam memberantas penyebaran penyakit tersebut. Selain itu diperlukan pemahaman yang baik akan bahaya penyebarannya. “Dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Bukan sekedar chit chat cang panah,” tutup Nasriati.[]