Pemko Gratiskan Tagihan PDAM

* Untuk Seluruh Masjid dan Dayah di Banda Aceh

BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy menggratiskan tagihan air untuk seluruh tempat ibadah mulai dari masjid, meunasah, dayah, pesantren, dan mushala di Banda Aceh selama tiga bulan, terhitung April, Mei, dan Juni 2020.

Di samping itu, dalam tiga bulan tersebut, Wali Kota Banda Aceh juga mengintruksikan PDAM untuk memberi potongan atau diskon tagihan 50 persen untuk pelanggan miskin di Kota Banda Aceh. Pemberian gratis dan diskon tagihan air PDAM tersebut untuk membantu warga di tengah masa antisipasi penyebaran virus corona.

Di samping itu, dalam tiga bulan tersebut, Wali Kota Banda Aceh juga mengintruksikan PDAM untuk memberi potongan atau diskon tagihan 50 persen untuk pelanggan miskin di Kota Banda Aceh. Pemberian gratis dan diskon tagihan air PDAM tersebut untuk membantu warga di tengah masa antisipasi penyebaran virus corona.

Demikian disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menegaskan hal tersebut dalam konferensi pers di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Rabu (8/4/2020). "Masjid, meunasah, dayah, pesantren, dan mushala yang ada di Kota Banda Aceh ada 184. Semuanya kita gratiskan tagihan PDAM. Di samping itu ada 5.000-an sambungan PDAM ke rumah-rumah warga kurang mampu, juga kita beri diskon 50 persen," kata Aminullah, didampingi Direktur PDAM Tirta Daroy, T Novizal Ayub.

Ia menjelaskan penggratisan tagihan air bagi seluruh rumah ibadah di Kota Banda Aceh itu, mengingat sumber pendapatan masjid, meunasah, dayah, pesantren, dan mushala sangat bergantung dari sumbangan dan sedekah masyarakat. Sehingga selama virus corona merebak di Aceh, pemasukan tersebut menurun drastis. "Atas dasar itulah yang melatarbelakangi kepedulian kami menggratiskan tagihan untuk seluruh masjid, meunasah, dayah, pesantren, dan mushala. Kecuali, rumah ibadah dan pesantren yang dibiayai APBK atau APBA. Itu baru tidak digratiskan," tegas Aminullah.

Sementara pemberian diskon 50 persen tagihan PDAM bagi warga miskin menurut Aminullah, didasari kondisi di lapangan. Selama mewabahnya virus corona hingga masuk ke Aceh umumnya dan Banda Aceh khususnya, sebagian besar pendapatan masyarakat miskin menurun drastis.

Wali Kota Banda Aceh juga menjelaskan bentuk upaya apapun yang dilakukan, bila masyarakat tidak punya kesadaran, maka semua upaya pencegahan yang dilakukan akan sia-sia. Karena itu, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Kota Banda Aceh khususnya, masyarakat diminta meningkatkan kesadaraan diri, di antaranya wajib mengenakan masker saat berada di luar rumah atau saat beraktivitas.

Lalu tetap menjaga jarak atau physical distancing serta menghindari keramaian dan tidak membuat kegiatan yang mengumpulkan orang ramai. Hal penting lainnya yaitu menjaga pola hidup sehat dan sering cuci tangan pakai sabun. "Kita jangan terlena dengan kondisi saat ini. Pencegahan harus terus kita lakukan dengan mengikuti instruksi dan anjuran pemerintah. Insya Allah, penyebaran virus corona mampu kita tekan," pungkas Aminullah. (HRSI)