Banda Aceh-Membangun kedekatan antara guru dan murid menjadi hal yang sangat penting, apalagi pada murid yang sedang labil serta membutuhkan perhatian lebih.
hal ini lah yang dilakukan oleh para pengasuh di Dayah Al ‘Athiyah Tahfizh Al Qur’an Banda Aceh, para guru tahfizh selain fokus pada pembelajaran tahfizh juga berperan sebagai guru pembimbing atau pengasuh, atau yang lebih dikenal dikalangan anak muda adalah teman curhat.
hal ini dianggap penting agar psikologi santri yang sering berubah ubah ini dapat diketahui dan diantisipasi, karena itu Dayah Al ‘Athiyah senantiasa melakukan pendekatan dialog dan pembinaan dibandingkan dengan pendekatan hukum.
pendekatan hukum cenderung melahirkan karakter pemberontak, sementara pendekatan dialog serta pembinaan lebih cenderung melahirkan karakter yang egaliter, dan negarawan. (AT)