Kakanwil Pompa Semangat Santri

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, memotivasi para santri  Aceh yang akan berjuang pada Musabaqah Qiraatul Kutub  (MQK) Tingkat Nasional ke-6 Tahun 2017 di Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, di Hotel Jeumpa, Banda Aceh, Selasa (28/11) Malam.

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil meminta para santri untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa  sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk Aceh. 

"Kita tidak memiliki target harus juara umum, karena semua pingin juara, akan tetapi kita berharap para santri mendapatkan yang terbaik, anak-anak kita bisa tampil dengan performa terbaik, insyaAllah juga akan mendapatkan hasil terbaik," ujar Kakanwil. 

Dihadapan santri, pelatih dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Kakanwil menyampaikan peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan NKRI. 

"Kita harus mengakui bahwa Dayah atau Pondok Pesantren telah memberikan kontribusi besar bagi Republik ini, terutama dalam melakukan transformasi sosial memperbaiki kehidupan masyarakat menjadi lebih baik," ujar Kakanwil. 

"Untuk itu, eksistensi Dayah dalam melakukan perannya perlu kita dukung bersama, sehingga para santri Dayah berkomitmen menjadi santri yang mampu menularkan nilai- nilai Dayah kepada masyarakat," lanjut Kakanwil yang juga Mantan Santri. 

Selain itu, Kakanwil juga berharap kedepan santri lebih banyak mengambil peran di Aceh dalam berbagai bidang, apalagi mengingat Aceh daerah Syariat Islam, dimana peran santri sangat dinantikan dan dibutuhkan oleh masyarakat. 

Kementerian Agama Aceh baru beberapa hari lalu melakukan Saweu Dayah ke sejumlah Kabupaten/Kota di Aceh. 

Dalam Kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyerahkan bungong Jaroe berupa alat pengolah data yaitu satu unit PC all in one kepada pengurus Dayah. 

Alat tersebut sebagai bentuk dukungan Kemenag Aceh untuk kelancaran Administrasi Pondok Pesantren tersebut, khususnya untuk input data Education Management Information System (Emis).

Oleh karena itu, Kakanwil juga mengatakan “Kita berharap semua data di pesantren valid, dan masuk dalam sistem komputerisasi, karena bantuan dari pemerintah juga diberikan berdasarkan data,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh melepas secara resmi kebarangkatan 53 Kafilah Musabaqah Qiraatul Kutub  (MQK) Tingkat Nasional ke-6 Tahun 2017 Provinsi Aceh menuju Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, di Hotel Jeumpa, Banda Aceh, Selasa (28/11) Malam.

"Pada event tersebut, Kontingen Aceh Akan mengikuti lomba baca kitab, debat bahasa Arab dan inggris  pada tiga marhalah (tingkatan)  yaitu Ula, Wustha,dan Ulya," ujar Ketua panitia H. Rusdy, dalam laporannya.[]

Sumber: Humas kanwilagama