Oleh: Bung Syarif*
Isnaini Husda, SE adalah Ketua Partai Demokrat Kota Banda Aceh yang layak disebut Ayah Paud Kota Banda Aceh. Lahir di Banda Aceh, 10 Februari 1974 ini bukan hanya sukses berkarir di bidang politik, akan tetapi ianya juga pernah menjadi Kepala Desa/Keuchik Teladan se-Aceh Tahun 2011, Anugerah Bakti Praja adalah anugrah tertinggi bagi keuchik sebutan lain Kepala Desa (pulau jawa), kala itu Isnaini diundang ke Istana oleh Presiden Rebublik Indonesia.
Semasa Kuliah Isnaini sudah aktif diberbagai aktifitas sosial keagamaan dan pendidikan anak usia dini. Kalau di Barat kita mengenal Martin Luther, Jonh Amos Comenius, JJ. Rousseu, Ketiga tokoh barat ini bersepakat pendidikan anak usia dini menjadi penting. Karenanya Isnaini Husda, alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah yang kini menjadi salah satu Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, berikhtiar sekuat tenaga memikirkan pentingnya pemenuhan Negara pada dunia pendidikan anak, baik formal dan non formal.
Maka tidak berlebihan beliau memainkan perannya secara maksimal sesuai peran dan fungsinya di Parlemen. Wujud kongkritnya setiap Tahun Isnaini Husda melakukan pembinaan bagi guru TPA dan Santri TPA se-Kecamatan Ulee Kareng dan Syiah Kuala, lewat jalur pokir legislatif. Alumni Madrasah Ulumul Qur`an Langsa dan Madrasah Aliyah Darunnajah Jakarta ini, juga di percayakan sebagai pembina DPD BKPRMI Banda Aceh dan pembina HIMPAUDI Kota Banda Aceh. Mimpinya agar warga Kota Banda Aceh terutama generasi “emas” nantinya menjadi kader insan qur`ani. Langkah kearah itu telah dan akan terus diperjuangkannya. Terbukti di kecamatan Ulee Kareng sudah difasilitasi hadirnya Lembaga Tahfidz Qur`an Baitussalihin milik Gampong yang mendapat dukungan maksimal ayah PAUD.
Kami bangga pada sosok “senior” yang juga pernah mengabdi pada Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sebagai guru ngaji. Krue semangat Kanda Isnaini Husda ternyata bagian dari keluarga Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Masjid yang banyak mencetak kader kepemimpinan Aceh dan Nasional bahkan Internasional. Politisi Demokrat ini kembali dipercayakan sebagai anggota legislatif Kota Banda Aceh dua periode ini (2019-2022). Akankah konsistensinya semakin teguh dalam memperjuangkan dunia pendidikan anak, kami menunggu gebrakan Ayah PAUD Kota Banda Aceh. Sekali lagi tahniah. Sukses terus Pak Wakil Rakyat
*Penulis adalah Mantan Ketum Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dua periode, Dirut Aceh Research Institute (ARI), Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Sekretaris Forum Muda Lemhannas Aceh, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Wakil Ketua DPD BKPRMI Kota Banda Aceh