Senin, 25 Febuari 2019 merupakan hari pertama dibukanya pendaftaran santri baru Dayah Modern Babun Najah. Sejak jam 08.00 wib para pendaftar yang didampingi walinya mulai memenuhi perkarangan Dayah, nampak kenderaan berjejeran terparkir baik roda dua maupun roda empat di tengah lapangan mini Komplek Dayah Babun Najah. Membludaknya warga yang mendaftar di hari pertama, mengharuskan panitia bekerja ekstra demi kelancaran dan kenyamanan para peserta yang kebanyakan datang dari jauh.
Pendaftaran Santri baru Dayah Modern Babun Najah dimulai sejak Senin, 25 Febuari sampai 10 Maret 2019. Adapun tatacara pelaksanaan penerimaan santri baru untuk tahun ajaran 2019-2020 ini, calon santri yang mendaftar langsung mengikuti Tes, baik itu tes tulisan maupun tes lisan yang didalamnya termasuk baca Al-Quran serta wawancara. Dalam mengikuti tes Al-Quran dan wawancara, wali yang mengantar wajib mendampingi peserta tes agar nantinya para orang tua wali bisa mengetahui kemampuan si anak secara langsung.
Panitia Penerimaan Santri Baru Babun Najah (PPSB) dalam hal ini diketuai oleh Ustaz Arifin, mengharapkan kepada peserta yang mengikuti tes untuk mengikuti seluruh Mata Pelajaran yang diujiankan dalam testing nantinya, serta tidak ada peserta tes yang pulang sebelum semuanya selesai.
Membludaknya peserta yang mengikuti tes pada hari pertama kebanyakan mereka yang datang dari jauh, mulai dari Barat Selatan Aceh sampai wilayah Timur Aceh. Mereka datang pada hari pertama ini dengan harapan agar anak mereka bisa leluasa dan tidak terburu-buru dalam mengikuti semua proses testing. Banyak diantara wali yang mengantar peserta tes tidak menyangka kalau hari pertama begitu membludak. Hasil pantauan Muhammad Syarif, SHI.M.H Kabid SDM dan Manejemen Disdik Dayah Banda Aceh membuktikan antusias masyarakat untuk memasukkan anaknya pada Dayah Terpadu di Kota Banda Aceh semakin meningkat. Lebih lanjut Syarif mengatakan umumnya peserta yang mendaftar berasal dari Gayo, Simeulu, Singkil, Aceh Selatan. (AZ)