Gemilang Kota Dengan Budaya

Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman memiliki tekad kuat di bidang Kebudayaan, hal terungkap dalam Pidato Budayanya pada Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh periode 2018-2022, Kamis (28/12/2017) di Aula lantai IV, Gedung A Balaikota, Banda Aceh.

Aminullah kembali mempertegas pada kalimat: setiap keputusan yang diambil oleh Pemko, akan benar-benar mengambil pijakan berdasarkan kearifan lokal yang memuat nilai-nilai adat istiadat dan kebudayaan Aceh yang sarat dengan hukum Islam, keterpaduan ini sebagaimana yang  dikenal dengan istilah ‘Adat bak Po Teumeureuhom, Hukum bak Syiah Kuala, Qanun bak Putroe Phang, dan Reusam bak Laksamana’.

Menurut Walikota, adat dan budaya merupakan identitas suatu bangsa, jika adat dan budaya telah memudar bahkan punah, maka hilanglah identitas bangsa tersebut. Bangsa yang sudah tidak mengenal jati dirinya, yang telah tumpas identitasnya adalah tipikal bangsa yang akan menjadi mangsa empuk bagi berbagai bentuk penjajahan. Salah satu satu teori penaklukan menekankan bahwa jika ingin menjajah suatu bangsa maka taklukkan dulu budayanya.

Itulah tekad pemimpin kita, dengan peradaban yang terjaga akan meningkatkan kehormatan anak negeri. Gemilang Kota dengan Budaya. (HP)