Oleh : M. Sanusi Madli (Operator Sidara Dayah Al Athiyah)
Besok, ummat muslim dunia menyambut hari raya Idul Adha 1440 H, Idul Adha merupakan moment persatuan ummat islam dunia di Makkah Al Mukarramah, dalam suasana ibadah haji, bagi yang tidak hadir dimoment istimewa tersebut, mereka menciptakan moment persaudaraan di daerah sekitar mereka dengan cara berqurban, berbagi bersama tetangga dalam upaya baramal dan meningkatkan semangat persaudaraan, semangat kepedulian dan semangat berbagi dikalangan ummat manusia.
Ummat muslim yang memiliki keyakinan bahwa kecintaan terhadap saudaranya seperti mencintai diri nya sendiri adalah bagian dari kesempurnaan iman, sesuai hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim “seorang diantara kalian tidak beriman jika belum bisa mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri” tentu memiliki semangat tersendiri untuk berbagi, termasuk berqurban bagi yang memiliki kemampuan, namun semangat ini perlu selalu digelorakan dalam diri setiap muslim, karena hakikat manusia adalah pelupa, lupa terhadap hadist dan lupa terhadap anjuran berbagi dengan penuh cinta, apalagi manusia memiliki semangat seperti roda yang berputar, kadang bersemangat kadang tidak.
Idul Adha adalah moment untuk membangun rasa persaudaraan dalam diri setiap muslim, membangun rasa senasib dan sebangsa melalui penyaluran daging qurban kepada mereka yang membutuhkan, sehingga mereka dapat merasakan nikmat nya makanan yang biasa nya dimakan oleh orang orang yang memiliki kemampuan, orang orang kaya.
Allah menginginkan semangat persaudaraan senantiasa tertanam dalam diri setiap manusia, sehingga terciptanya lingkungan yang harmonis, saling meyayangi antar sesama, saling tolong menolong, saling berbagi dan saling peduli, karena itu, sebagai ummat yang beriman, mari kita gelorakan kembali semangat ini dan terus kita gelorakan hingga semangat persaudaraan ini tak pernah padam di dada ummat manusia, mari kita jadikan momentum Idul Adha ini sebagai moment menggelorakan semangat persaudaraan diantara ummat manusia, baik muslim mapun non muslim, karena islam menganjurkan ummat nya untuk menciptakan suasana kerukunan antar ummat beragama, tidak menciptakan kegaduhan serta tidak mengkhawatirkan masyarakat non muslim yang ada disekitar kita, kecuali mereka memulai perang, atau dikenal dengan kafir harbi.
Bagi yang belum berbagi atau menyapa tetangga nya yang berbeda status atau bahkan belum saling mengenal, mari kita gunakan momentum ini untuk saling menyapa, mudah mudahan sapaan ini mendatangkan keberkahan hidup dan rizki yang melimpah.
Mudah mudahan di hari raya Idul Adha ini, para tetangga tidak lagi merasa sedih karena sikap kita yang cuek padanya, tidak ada lagi anak yatim yang bersedih karena mencium bau kari kambing dirumah tetangga, tapi tidak bisa merasakannya, tidak ada lagi fakir miskin yang meneteskan air mata ketika anak nya ingin merasakan masakan daging, mudah mudahan semangat untuk menghapus air mata mereka melalui semangat berbagi terus dapat kita gelorakan dan peliharan dengan baik, semoga semangat persaudaraan ini terus bergelora dalam dada kita.