Festival Kreativitas Santri Se-Banda Aceh Ditutup Wakil Walikota, Berikut Juaranya

Wakil walikota Banda Aceh, Drs Zainal Arifin menutup secara resmi festival kreativitas  dan event olahraga santri se-kota Banda Aceh pada Sabtu (6/4/2019) malam.

Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh, Tgk H Tarmizi Daud SAg MAg menyampaikan festival kreativitas santri se-Kota Banda Aceh terdiri atas dua kegiatan, Lomba Pidato (bahasa Arab, Aceh, Indonesia, dan Inggris) dan Lomba Event Olahraga (Futsal dan Bulutangkis). Lomba pidato berlangsung pada 28-31 Maret 2019 dan Lomba Olahraga pada 2-5 April 2019.

Tgk Tarmizi menambahkan, di bidang lomba pidato, kita akan mempersiapkan santri untuk terjun ke kancah internasional.

“Nantinya mereka akan jadi dai tingkat lokal, nasional dan internasional. Tentunya harus mampu berkomunikasi dengan bahasa Aceh, Indonesia, Inggris dan Arab. Agar pesan-pesan ilahiyah dapat disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat,” ungkapnya.

Harapannya, mereka akan jadi juru bicara atau pemandu wisata dengan bahasa internasional. Apalagi Banda Aceh sedang menggalakkan wisata islami, tentu banyak tamu-tamu internasional datang ke Aceh.

“Ini akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Sekarang, dai bisa mendapatkan banyak uang. Jadi ekonomi bukan hanya bisnis perdagangan saja,” ujar Tgk Tarmizi.

Di bidang olahraga, kegiatan ini sebagai momentum silaturahim antar santri dayah se Kota Banda Aceh. Santri bukan hanya mampu membaca kitab kuning, tapi juga mampu berinovasi dan mengembangkan seni,” tegas Tgk Tarmizi.

“Olahraga akan membuat badan sehat. Dengan tubuh sehat, mereka bisa beribadah secara optimal”, ucap Tgk Tarmizi M Daud.

Wakil walikota Banda Aceh, Drs Zinal Arifin mengatakan pemerintah Kota Banda Aceh memiliki visi mewujudkan kota gemilang dalam bingkai syariah.

Tuturnya, walikota berharap di Kota Banda Aceh tumbuh ekonomi berbasis syariah, dan melenyapkan rentenir. Ia juga menjelaskan, kegiatan lomba merupakan upaya untuk mempertajam kemampuan santri dalam melihat kondisi zaman. Sehingga mampu diterjemahkan dalam bahasa yang mudah dicerna.

Harapannya, ke depan dayah-dayah di Banda Aceh tidak hanya menghidupkan bahasa Arab dan Inggris, tetapi mengajarkan pula bahasa Jepang dan Cina seperti di Malaysia.

Kepada santri yang menang lomba, selamat dan jangan berpuas hati. Terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Bagi yang belum beruntung, terus tingkatkan usahanya, agar di masa mendatang dapat meraih prestasi.

Berikut para juaranya:
Lomba Pidato
Bahasa Arab:
1. Abib Firjatullah : Dayah Inshafuddin
2. Hasbi Arizi : Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyah
3. Ramazia : Dayah Darul Fikri Al-Waliyah

– Bahasa Indonesia
1. Ahlul Haitami : Dayah Darul Ulum
2. Naufal Rizqi : Dayah Mabdaul Ulum
3. Nurhayati : Dayah BTRG

Bahasa Aceh
1. Akbar Nafis : Dayah Inshafuddin
2. Naufal Aufa : Dayah Darul Ulum
3. M Fazil : Dayah Inshafuddin

Bahasa Inggris
1. Ilham Ariga : Dayah Darul Ulum
2. M Rizki Adira : Dayah Fauzul Karimah
3. Al Hakan Jazuli : Dayah Inshafuddin

Event Olahraga
Cabang Futsal
1. Tim Dayah Inshafuddin
2. Tim Dayah BTRG
3. Tim Dayah Sirathal

Bulutangkis Putra
1. Mirza : Dayah Darul Fikri Al-Waliyah
2. Lutfi : Dayah BTRG
3. Indra Syahputra : Dayah Raudhatul Jannah

Bulutangkis Putri
1. Putri Balqis : Dayah Inshafuddin
2. Putri Amalia : Dayah Darul Ulum
3. Maisar Jannah : Dayah BTRG