Eksistensi Disdik Dayah Bada Aceh

Oleh Bung Syarif*

Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh dibentuk di Akhir tahun 2016. Awal pembentukannya dimasa kepemimpinan Walikota, Mawardi Nurdin-Bunda Illiza Sa`aduddin Djamal.  Dimana Kepala Disdik Dayah Kota Banda Aceh perdana adalah Bapak Zahrol Fajri, S.Ag, M.Hum. Pasca Aminullah menjabat Walikota Banda Aceh, Kepala Disdik Dayah Banda Aceh dipimpin Tgk. Tarmizi Daud, S.Ag, M.Ag.

Pasca lengser dari Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh, Bapak Zahrol Fajri hijrah menjadi ASN Pemerintah Aceh, dipercayakan sebagai Kepala Biro Isra Setda Aceh  dan akhirnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Kemudian Jabatan yang ditinggalkan di jabat Tgk. Tarmizi Daud, S.Ag, M.Ag selama 1 Tahun lebih. Lalu dipercayakan tampuk kepemimpinan pada Tgk. Alizar Usman, S. Ag, M. Hum, kurang lebih 2 Tahun yang akhirnya beliau memimpin Kadiskominfotik Banda Aceh.

Kini jabatan Kadis Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh dipimpin Bapak Muhammad, S.Sos, MM, beliau adalah kadis yang ke-4. Alhamdulillah sejak tahun 2016 hingga sekarang kami telah mendampingi 4 orang kepala dinas. Berbagai capaian kinerja Disdik Dayah Kota Banda Aceh dapat kami sampaikan diantaranya; melakukan pembinaan dayah bersih dan sehat yang pada akhirnya Banda Aceh meraih prediket Juara I Dayah Salafiyah Terbersih se-Aceh Tahun 2017 (Dayah Madinatul Fata), Harapan II Dayah Terbersih se-Aceh Tahun 2019 kategori Dayah Modern (YPUI Darul Ulum), Harapan IV Dayah Terbersih Tahun 2020 kategori Salafiyah (Nidhamul Fata), melakukan pembinaan Santri Sadar Hukum yang berimplikasi pada Juara III Duta Santri Sadar Hukum Tahun 2019 (Dayah Inshafuddin), melakukan pembinaan Training Center MQK yang berimplikasi pada Juara 5 besar Kab/Kota di ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019 dalam penguasaan kitab turats (kitab gundul), Juara II Tingkat Provinsi MQK ke-2 Tahun 2021, serta satu orang Santri Dayah Madinatul Fata Juara MQK Nasional Tahun 2023 di Jawa Timur.

Disamping itu pula Disdik Dayah Banda Aceh membangun portal Sistem Informasi Dayah Terintegrasi (SIDARA) yang menampilkan berbagai informasi seputar aktiviats dayah se-Kota Banda Aceh secara online. Melakukan berbaga pelatihan bagi santri/guru dayah yaitu; Pelatihan Manajemen Tata Kelola Dayah, Pelatihan Sistem Informasi Dayah, Pelatihan Ekonomi Kreatif, Pelatihan Unit Kesehatan Dayah, Pelatihan Tata Kelola Laporan Keuangan Dayah, Pelatihan Jurnalistik, Workshop Kurikulum Dayah, Pelatihan Metode Cepat Baca Kitab Kuning, Pelatihan Bahasa Asing bagi Santri dan Guru Dayah.

Juga, Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Santri/Guru Dayah, Event Kreativitas santri Dayah, Lomba MQK Tingkat Kota, Lomba Dayah Bersih dan Sehat tingkat Kota Banda Aceh, Fasilitasi Legalisasi Dayah/TPA/Balai Pengajian dan Majelis Taklim, Fasilitasi Akreditasi Dayah, Pelatihan Public Speaking bagi Santri dan Guru Dayah, Pelatihan Ilmu Falak bagi Guru Dayah, TPQ dan BP/MT, Pemutakhiran Data Dayah, TPQ dan Balai Pengajian, Event Olahraga Antar Santri Dayah se-Kota Banda Aceh serta Pembinaan Santri Tahfidz pada Dayah Mini Aceh, Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Darul Fikri Al Waliyah, Dayah Mishrul Huda Malikussaleh serta Dayah Terpadu Inshafuddin.

Selain itu kegiatan yang bersifat kerjasama juga sudah tercapai, antara lain; jaksa masuk dayah dalam aspek sosialisasi santri sadar hukum, Polisi masuk dayah dalam aspek santri taat berlalu lintas dan sadar hukum, BNN masuk dayah, penyuluhan anti narkoba bagi santri dan guru dayah, penyuluhan pertanian dan pembagian bibit pertanian, penanaman pohon dan penyuluhan lingkungan bersih, pelatihan ekonomi kreatif dan fasilitasi unit koperasi dayah/pondok pesantren, pemeriksaan kesehatan bagi santri dan guru dayah, penyuluhan kota layak anak bagi guru dayah.

Disamping itu melakukan berbagai pelatihan baik sifatnya kerjasama dengan Mitra Sukses Kementrian/Antar Lembaga maupun sumber dana Otsus Sejak Tahun 2017 hingga sekarang serta Program mandiri (APBK) sebut saja; Pembinaan Santri Tahfidz pada 6 Dayah, Pelatihan UMKM Dayah, Pelatihan Life Skill (Teknik Menjahit Cepat), Pelatihan Akreditasi Dayah, Pelatihan Dayah Ramah Anak, Pelatihan Menulis Ilmiah bagi Santri dan Guru Dayah, Pemberdayaan Ekonomu Dayah melalui Bantuan Modal Usaha dari Baital Mal Aceh, Bank Indonesia dan Bank Syariah Indonesia,  Even Kreativitas Santri, Pekan Kreativitas Budaya Santri, Pelatihan Fasilitator Dayah Ramah Anak Terintegrasi (Pro DAI) yang mendapat dukungan maksimal Yayasan Aceh Hijau (YaHijau) dan Unicef, Pelatihan Reproduksi Santri berkerjasama dengan PKBI Aceh, Pelatihan Pola Hidup bersih dan Sehat, Giat Aksi bergizi bekerja sama dengan Flower Aceh, Pelatihan Penyelelesaian Kasus Kekerasan dilingkungan Dayah bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banda Aceh, Pengiriman Guru Magang Bahasa Asing ke Pare, Jawa Timur mendapat sokongan dana penuh dari Disdik Dayah Aceh dimasa kepemimpinan Usamah El-Madny, S.Ag  dan Zahrol Fajri, S.Ag, M.Hum. Di tahun 2024 sedang membangun relasi dengan NGO HAM dalam rangka giat Pendidikan Damai pada Dayah Terpadu Inshafuddin, program ini sedang dalam proses kajian donator pihak Unicef. Serta banyak program lainnya. Tentunya Disdik Dayah Banda Aceh juga kini mendorong peningkatan status Akreditasi Dayah dari Nontipe menjadi C, Tipe B naik kelas menjadi A dan Tipe A menjadi A plus. Disdik Dayah juga membangun Aplikasi Sidara dimana seluruh pemberitaan informasi dayah bisa diakses di portal tersebut. Serta memfasilitasi pemberian insentif bagi guru dayah, pimpinan dayah serta guru Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPQ), Majelis Taklim (MT) dan Balai Pengajian.

Tentunya ikhtiar dalam memaksimalkan tupoksi dan kewenangannya sesua regulasi yang ada terus dimainkan secara maksimal. Terakhir kami ingin sampaikan tentu selaku hamba yang dhaif dalam menjalankan tupoksi dan kewenangan mungkin ada kealfaan dan ketersinggungan karna itu dari lubuk hati yang paling dalam di bulan Ramadhan 1445 H kami memohon maaf sebesar-besarnya bagi Tgk. Waled, Abana, Tu, Abi, Umi, Ustadz dan Ustazah. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah, Amin

 

*Penulis adalah Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Mantan Aktivis`98, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Fasilitator (Pro DAI) YaHijau-Unicef