Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan menawarkan santri di Dayah Inshafuddin untuk melanjutkan pendidikan ke negeri Paman Sam, Hal itu dikatakan Joseph saat mengunjungi Dayah Inshafuddin di Lamprit, Banda Aceh, Selasa (25/4). Ia menilai, pendidikan di Dayah/Pesantren itu tidak seperti yang mereka perkirakan. Menurutnya, pendidikan di pesantren cukup bagus.
“Prioritas saya mendorong dari pelajar Indonesia terutama Aceh agar bisa melakukan studi di Amerika Serikat,” katanya. Pada kunjungan itu, dia menjelaskan tentang Education USA, para siswa Aceh yang ingin melanjutkan studi ke Amerika dapat mencari informasi di Education USA yang kantornya berada di UIN Ar-Raniry. Ia juga sesekali memuji perkembangan pembangunan di Aceh pasca tsunami.
Kedatangan Dubes Amerika itu juga ingin menginisiasi dan mengenalkan beberapa lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Dubes Amerika Serikat di Indonesia. Lebih lanjut ia berharap nantinya akan terjadi pertukaran pelajar untuk mendukung pendidikan dasar di Aceh dan bantuan untuk meningkatkan kapasitas belajar–mengajar bagi guru di Dayah/Pesantren.
Disamping itu, Joseph juga berkesempatan untuk menunjukkan tatacara mengajar di sekolah Amerika kepada guru di Dayah Inshafuddin.
Ketatangan Dubes Amerika di sambut langsung oleh Wakil Walikota Banda Aceh, Drs. Zainal Arifin, Plt. Kadis Pendidikan Dayah Zahrol Fajri, S.Ag, M.H, Kabid Pembinaan SDM dan Manajemen Muhammad Syarif, S.HI.M.H, Pimpinan Dayah Inshafuddin, Tgk. Abdullah, Usman, Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof. DR. Syahrizah Abbas, Kasi PD Pontren Kanmenang Banda Aceh M. Abdul Syukur, M.Ag, Para Muspida Flus Kecamatan serta Pengelola Yayasan Pendidikan Islam Inshafuddin.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, berharap agar dapat memperhatikan pendidikan di Aceh dengan memberi bantuan seperti beasiswa serta bantuan fasilitas lainnya dalam menunjang kualitas pendidikan di Aceh, khususnya Banda Aceh.
Disamping itu, Pimpinan Dayah Inshafuddin meminta agar Dubes Amerika tersebut membantu pembangunan ruang belajar di Dayah tersebut. Tgk. Abdullah, Pimpinan Dayah Inshafuddin memaparkan bahwa saat ini santri di Dayah Inshafuddin terus meningkat, ini menandatakan animo masyarakat Aceh untuk belajar disini semakin tinggi, termasuk adanya beberapa santri luar seperti Thailand dan Malaysia yang nyantri di Inshafuddin. Disisi lain sarana prasara belum memadai, terutamaruang belajar. Untuk itu ia berharap Kedatangan Dubes dapat membantu Dayah. Ia juga mengatakan gedung di Dayah ini di bangun oleh Palang Merah Swiss, Red Cross
Tawaran Investasi
Joseph R Donovan juga menawarkan investasi apa yang bisa dibantu pihaknya pada Pemko Banda Aceh. Dalam kesempatan itu, Zainal Arifin menyambut baik tawaran yang disampaikan oleh Dubes Amerika tersebut. Dalam sambutan Pengantarnya Joseph:”menanyakan, apakah Aceh menerima investasi dari Amerika? Kita menjawab silahkan asal sesuai dengan peraturan di Banda Aceh,” kata Zainal.
Dikatakan Zainal, ia menawarkan seperti pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya, sektor bisnis dimana produk halal bisa dipasarkan ke mancanegara dan pembangunan hotel yang dinilai masih sedikit di Kota Banda Aceh. Semoga kedatangan Dubes yang baru ke Indonesia pasca pesta Demokrasi Amerika Serikat membawa Iklim yang sejuk dan damai di Indonesia, khususnya di Aceh sekaligus memperkokoh pondasi keilmuan anak-anak Aceh di kancah internasional.