Banda Aceh-Dua Pengajar dari Australia kembali menjadi guru tamu Bahasa Inggris di Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh, dalam Program Fatih Voluntary Teaching. Mereka adalah Diaab Khan dan Yusuf Akubat.
“Mereka berdua mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah SMA dan SMP yang ada di Banda Aceh,” ungkap Ustadzah Jumaina, S.Pd, guru bahasa Inggris di Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh.
Kehadiran guru asal Australia itu sejak tanggal 29 Januari hingga 1 Februari 2024 disambut gembira oleh santri dan dewan guru Dayah Terpadu Inshafuddin. “Ini adalah satu program Fatih Biligual School tahun kedua di Dayah Terpadu Inshafuddin,” kata Ustadzah Jumaina.
Sebelumnya pada tahun 2023 lalu, Dayah Terpadu Inshafuddin juga menerima dua orang guru wanita yang berasal dari Universitas Australia.
Kehadiran guru tamu dari luar negeri itu juga mendapat sambutan baik dan apresiasi positif dari para orang tua santri/santruwati Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh.
“Tentu kami memberikan apresiasi yang tidak bertepi karna salah satu sekolah yang menjadi tempat pembelajarannya adalah Dayah Terpadu Inshafuddin,” ungkap Muhammad Syarif, SHI, MH, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin yang juga Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Hauna Azkia, seorang santriwati Dayah Terpadu Inshafudin merasa senang bisa berkomunikasi langsung dengan guru tamu dari Australia.
“Ini sangat baik dalam mengasah kecakapan berbahasa Asing dengan orang luar negeri,” ungkap ananda pertama Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, yang dinobatkan sebagai Santri Prestasi katagori “Queen of Language 2022″.
Sementara Tgk Nasrul Zahidy, S.Sos, Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin sangat terbuka dalam menerima guru dari luar negeri yang pingin berbakti di lingkungan dayah, tentunya dengan mengikuti mekanisme dan prosedur kedayahan.
“Kami juga sangat senang karena sejak tahun 2023 hingga 2024 ini dayah kami dipilih oleh Fatih sebagai penerima program Fatih Voluntary Teaching,” ungkap Tgk Nasrul Zahidy.
Semoga ke depan dan tiap tahunnya Dayah Terpadu Inshafuddin lebih banyak lagi hadir guru-guru luar negeri.
“Santriwan/wati serta segenap dewan guru Dayah Terpadu Inshafuddin sangat siap menerima guru tamu dari luar negeri, ungkap Tgk Nasrul,” pungkas Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin itu (Red)