Pelaksanaan Rakor Perencanaan Program PD Pontren Tahun 2017 yang berlangsung di Padang, merupakan sejarah baru bagi Kanwil Kemenag Aceh, unkap Drs. M. Daud Pakeh, Kanwil Kemenag Aceh. Pelaksanaan Rakor ini didasari oleh adanya kesamaan dan romantisme historis antara Aceh dan Padang. Padang Juga dikenal sebagai Kota Santri, Kota Wisata dan Kota Kuliner Nusantara.
Setidaknya ada beberapa bagunan monumental di Aceh terwujud atas sentuhan Ulama Padang dan begitupun sebaliknya. Sebut saja Keberadaan Universitas Almuslim, Bireun, ungkap Daud Pakeh saat Pidato pengantar Rakor, 8 Februari di Hotel Rocky, Padang.
Rakor ini menghadirkan Narasumber dari Unsur, Kanwil Kemenang Aceh, Ketua Komisi IV DPRA serta Kadis Pendidikan Dayah Aceh. Rakor tersebut melahirkan berbagai Point Rekomendasi diantaranya:
- Diharapkan kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh supaya memfasilitasi penempatan tenaga Operator di Dayah se-Aceh sehingga Persoalan administrasi dan manajemen tata kelola Dayah berjalan secara profesional
- Mendorong Pemerintah Aceh untuk meningkatkan capasity building dan Tata Kelola Manajemen Dayah se-Aceh
- Perlu upaya penempatan tenaga pengajar di Dayah se-Aceh sesuai kebutuhan, terutama menyangkut penguatan Bahasa Asing, Arab dan Inggris sehingga lulusan Dayah di Aceh bertaraf Internasional
- Mendorong Pemerintah Aceh dan Kabupaten Kota agar memfasilitasi peningkatan Sarana Penunjang di Dayah seperti MCK Plus, Mushalla/Masjid dan Asrama Dayah yang representatif.
- Mendorong Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah se-Aceh dan Kemenag Se-Aceh untuk melakukan Sosialisasi Silabus, Akreditasi dan Izin Operasional Dayah
- Mendorong Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah se-Aceh untuk memfasilitasi terwujudnya Kemandirian Ekonomi Dayah dengan melakukan berbagai Pelatihan life skill bagi teungku Dayah dan Santri, sehingga Alumni Dayah memiliki ketrampilan kewirausahaan.
Berangkat Dari Rekomendasi ini pula Zahrol Fajri, S.Ag. M.H, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Kota Banda Aceh bersama Drs.H. Amiruddin, MA Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kota Banda Aceh berkomitmen meningkatkan Capasity Buildin Dayah di Banda Aceh. Lebih lanjut Zahrol Fajri mengatakan dalam waktu dekat DPD Kota Banda Aceh akan menggelar Rakor Pimpinan Dayah se-Kota Banda Aceh. Berdasarkan Data Base yang dimiliki Bahwa saat ini Kota Banda Aceh memiliki 27 Dayah yang telah mendapat izin operasional dari Kementrian Agama Kota Banda Aceh, selebihnya masuk kategori Balai Pengajian atau sebutan lain.
Sementara H. Amiruddin mengatakan selama ini Kemenag Kota Banda Aceh berjalan sendiri dalam melakukan pembinaan Dayah sementara pasca terbentuknya DPD Kota Banda Aceh, Kemenag Kota Banda Aceh telah menambah energi baru dalam melakukan pembinaan Dayah di Kota Banda Aceh dan kami tidak sendiri lagi, ungkapnya.
Kami merasa bangga dan bahagia, mitra kerja kami walau baru terbentuk akan tetapi keberadaannya sangat kami rasakan. Insya Allah kolaborasi DPD Kota Banda Aceh dan Kemenag Kota Banda Aceh akan menjadikan Dayah di Banda Aceh semakin berkembang terutama dalam menata Manajemen dan Peningkatan kualitas santri Dayah/Pesantren di Banda Aceh.