Dayah Modern Babun Najah Wisuda 132 Santri

Dayah atawa Pondok Pesantren Modern Babun Najah, Minggu, 23 April 2017, mewisudakan 132 santri. Prosesi wisuda tersebut dipusatkan di halaman komplek Babun Najah setempat, dikawasan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.

Sejumlah santri tersebut merupakan pelajar kelas akhir tingkat Aliyah. Santri yang diwisudakan terdiri dari empat tingkat kelulusan, yaitu Mumtaz (Istimewa) 7 orang, Jayyid Jiddan (Baik Sekali) 32 Orang, Jayyid (Baik) 80 Orang, dan Maqbul (Cukup) sebanyak 13 Orang.

Pimpinan Dayah Modern Babun Najah, Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, Lc., MA yang mewisudakan langsung sejumlah santri tersebut, meminta agar santriwan dan santriwati yang telah diwisudakan untuk tetap menjaga akhlakuk karimah, walaupun tidak lagi berada di pesantren.

“Walau tidak lagi mondok di pesantren, di pundak anak-anak sekalian telah melekat nama besar Babun Najah, oleh karena ini jagalah nama baik almamater dan berakhlakul karimah layaknya alumni pesantren, seperti yang telah diajarkan selama mondok disini,” pinta Pimpinan Babun Najah yang akrab dikenala dengan sebutan Abu Madinah.

Selain itu, Abu Madinah juga mengajak para wali santri yang hadir dalam acara tersebut untuk senantiasa menjaga anak-anaknya yang telah lulus untuk tetap menjalankan ibadah kepada Allah S.W.T, dimanapun berada.

“Sekarang anak-anak, kami serahkan kembali kepada bapak ibu sekalian, jadi tugas menjaga dan mendidik telah kami kembalikan juga, kami berharap mereka tetap menjaga ibadah,” ujarnya.

Kasi Ditpontren Kemenag Provinsi Aceh, Drs. Abd Syukur M Ag, mengatakan, dalam belajar yang paling utama adalah keikhlasan untuk mendapatkan ilmu, sehingga niat adalah hal utama yang harus diperbaiki sejaka awal menuntut ilmu.

Dipenghujung acara, sebanyak tiga orang wisudawan/wati mendapat penganugerahan khusus dari pondok pesantren, di antaranya Ahmad Jaden sebagai santri teladan, Rizqi Wahyuni sebagai santri berprestasi, dan Eli Safitri dinobatkan sebagai santri penghafal Quran terbaik.

Selain para wali santri, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Walikota Banda Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, dan unsur Muspika Kecamatan Ulee Kareng.