Banda Aceh-Dayah Darul Fikri Al Waliyah melaksanakan kegiatan Aksi Santri Pelopor, Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan ini bagian dari Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (Pro DAI), ungkap Ibu Syarifah AlManzir Direktur YaHijau saat memberikan sambutannya. Dihadapan Santri dan ustadz-ustadzah. Bagi Bunda Syarifah Dayah Darul Fikri Al Waliyah merupakan salah satu dayah salafiyah (tradisional) yang istimewa mengingat keberadaan dayahnya tersebut di pusat Ibukota.
Bapak Andi Yoga Tama Perwakilan UNICEF Aceh merasa senang dan terharu melihat kreativitas Aksi Santri Pelopor yang menampilkan 2 drama kolosal yaitu bulliying dan bahaya merokok. Dan di susul dengan penampilan pidato da`i cilik Anti Perundungan yang membuat seluruh penontong terpukau umumnya dan Tim YaHijau dan UNICEF khususnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad, S.Sos, MM melalui Kabid SDM dan Manajemen Muhammad Syarif, SHI, M.H menyemangati Santri Dayah Darul Fikri Al Waliyah dengan untaian syair-syair yang memukau dan mendapat aplus seluruh santri dan dewan guru. Lebih lanjut Syarif mengatakan Dayah ini memiliki distingsi (kekhususan) dimana para dewan gurunya berasal dari berbagai alumni dayah mashur di Aceh. Tentu menambah khazanah keilmuan.
Disini juga ada alumi dari Dayah Abu Uleetiti, Dayah Mudi Mesra Samalanga Bireun, Dayah Darussalam Al Waliyah, Labuhan Haji serta berbagai alumni dayah Salafiyah dan Terpadu lainnya. Sebagai informasi Dayah Darul Fikri Al Waliyah yang dipimpin oleh Abi Wahyu Mimbar, M.Ag dan juga Anggota MPU Kota Banda Aceh dua periode ini terus diminati santri yang berasal dari luar Kota Banda Aceh sebut saja Abdya, Aceh Tengah, Aceh Besar dan Aceh Tenggara. Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain; Pejabat Kanwil Kemenag Aceh, Tim Fasilitator Pro DAI, Personil Yayasan Aceh Hijau serta Pejabat UNICEF Aceh serta Pejabat Disdik Dayah Kota Banda Aceh (Red)