Dayah Al ‘Athiyah Tahfizh Qur’an mewisuda 33 santri kelas akhir yang terdiri dari 17 santriwan dan 16 santriwati, Sabtu (22/4/2017). Acara tersebut berlangsung di gedung Sultan II Selim Banda Aceh.
Ketua Panitia Sanusi Madli mengatakan, sebanyak 10 santri memperoleh nilai Mumtaz (istimewa) dengan jumlah hafalan 30 Juz.
Sedangkan untuk kategori Jayyid Jiddan (baik sekali) berjumlah 15 santri, 2 orang Jayyid (baik), dan 6 lainnya mendapat nilai kategori Maqbul (cukup).
Pimpinan Dayah ‘Al Athiyah Tahfizh Qur’an Salman Al Hafizh mengatakan, wisuda tahun ini jumlah santri yang menyelesaikan 30 Juz mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Salman berharap tahun depan pada wisuda yang angkatan ke 3 lebih meningkat lagi.
Sementara Ketua Pembina Yayasan Markaz Dakwah, Raihan Iskandar mengatakan, melihat perkembangan zaman, saat ini masyarakat dihadapkan dengan persaingan SDM yang sangat ketat.
Namun menurut Raihan, sejarah mengatakan dari banyak pertarungan lazimnya dimenangkan oleh para penghafal Quran. Hanya orang yang menghafal Quran yang siap memimpin di depan.
"Maka jangan jauhkan Al Quran, hadirkan energi itu dalam kehidupan, terus berinteraksi dengan Al Quran, hingga suatu saat nanti berdiri memimpin di depan. Orang orang yang kuat secara fikriyah akan mampu dikalahkan oleh orang orang yang kuat ruhiyah," pesan Raihan.(Sumber http://www.beritakini.co)