Banda Aceh – Taman Pendidikan Al-Qur’an Hidayatul Ulum (TPQ HU) kembali menggelar Daurah Tahfidz Al-Qur’an Spesial Ramadhan 1446 H/2025. Program tahunan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Masjid Darul Makmur dan Kompleks Dayah Terpadu Inshafuddin, mulai 3 hingga 17 Maret 2025. Sebanyak 130 peserta mengikuti kegiatan ini dengan target hafalan dua juz selama 20 hari.
Direktur TPQ HU, Ustaz Edy Iswandi, S.Sos.I, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter islami melalui pendekatan tarbiyah. “Kami berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki akhlak mulia,” ujarnya.
Peserta yang berhasil mencapai target hafalan dan memenuhi persyaratan akan mendapatkan beasiswa dari Baitul Mal Kota Banda Aceh sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat mereka dalam menghafal Al-Qur’an.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, yang diwakili oleh Asisten II Setda Kota Banda Aceh, Fadhil, S.Sos, MM. Dalam sambutannya, Fadhil menyampaikan pesan dari Wali Kota yang tengah menghadiri pertemuan kepala daerah dan Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta.
“Pemerintah Kota Banda Aceh terus berkomitmen memberikan beasiswa bagi santri dayah, siswa SD, dan SMP dengan mekanisme serta persyaratan yang telah ditetapkan. Momentum Ramadhan ini adalah waktu terbaik untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah, termasuk dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Apa yang dilakukan TPQ HU adalah langkah progresif yang patut diapresiasi,” kata Fadhil.
Ia menambahkan bahwa Pemko Banda Aceh berupaya mencetak generasi Qur’ani yang siap menjadi imam muda di masjid, musala, maupun meunasah. Saat ini, tercatat sebanyak 185 TPA/TPQ, 40 dayah, 266 balai pengajian, dan 94 majelis taklim yang terdaftar di Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI, M.H, turut mengapresiasi program Daurah Tahfidz ini. Ia menilai kegiatan semacam ini memiliki peran krusial dalam mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an.
“Program ini sangat penting dan harus terus dipertahankan serta ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan, para wali santri, mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) UIN Ar-Raniry, tokoh masyarakat, serta para direktur TPQ se-Kota Banda Aceh. Diharapkan, kegiatan ini mampu melahirkan lebih banyak penghafal Al-Qur’an yang berkontribusi bagi umat dan bangsa (JZ01CPR)