Banda Aceh - Sebagai lembaga pendidikan yang membentuk dan mendidik generasi yang memimpin masa depan, dayah menjadi satu-satunya harapan untuk tetap eksis sepajang masa. Untuk itu, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, membahas isu strategis kebijakan pembangunan dan pengembangan dayah. Pembahasan itu menjadi tema pelatihan yang berlangsung di Aula Lt. 3 Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kamis, 03 Desember 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, H. Usamah El Madny, S.Ag. MM, dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, kebijakan tetang pembangunan dan pengembangan dayah, merupakan isu penting yang harus dipahami secara lebih mendalam oleh seluruh staf, baik PNS maupun Non PNS.
Menurutnya, staf dinas dayah harus peka terhadap perubahan regulasi yang semakin hari semakin lebih baik. Agar tidak tertinggal oleh update-update terbaru, dirinya meminta para staf untuk ikut meng-update skil masing-masing staf agar beriiringan dengan berbagai perubahan.
Meskipun datang dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, Usamah berharap seluruh staf dinas dayah mempunyai standar keahlian yang memudai dalam menyelesaikan tugas pelayanan yang maksimal.
Memasuki sesi pelatihan, Razali, ST. Dari Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), yang didapuk sebagai pemateri yang membahas aturan ikatan kontrak, menjelaskan fungsi dan sasaran yang benar tentang sebuah kontrak. Menurutnya, semua yang terlibat dalam sebuah kontrak harus memahami dengan betul tentang isi yang tertuang dalam kontrak, sehingga capaian kegiatan sesuai dengan harapan bersama.
Kegiatan pelatihan tersebut juga mengahdirkan pemateri dari BPBJ Sekda Aceh, yang diwakilkan oleh Aulia Maulana Syahputra, S.I.P. M.Si.[Disdik Dayah Aceh]