Banda Aceh – Kota Banda Aceh menorehkan prestasi mengembirakan dengan meraih peringkat tertinggi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di luar Pulau Jawa pada tahun 2023. Berdasarkan data yang dirilis Good Stats baru-baru ini, Banda Aceh mencatatkan IPM sebesar 88,32, mengungguli kota-kota lainnya di luar Jawa.
Keberhasilan ini didukung oleh berbagai indikator yang menunjukkan kualitas hidup masyarakat yang semakin membaik. Beradasarkan penelusuran ,angka harapan hidup di Banda Aceh mencapai 75,02 tahun, menunjukkan masyarakat di ibukota Provinsi Aceh ini memiliki kondisi kesehatan yang baik dan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.
Di sektor pendidikan, Banda Aceh juga mencatatkan prestasi dengan harapan lama sekolah sebesar 17,93 tahun. Angka ini mencerminkan tingkat partisipasi pendidikan yang tinggi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan di Banda Aceh tercatat sebesar 17,52 juta per tahun. Angka ini menunjukkan kemampuan ekonomi masyarakat yang semakin kuat dan standar hidup yang semakin meningkat.
Sementara itu, kota Kendari menempati posisi kedua dengan IPM sebesar 85,51, disusul oleh Makassar di posisi ketiga dengan IPM 84,85. Kedua kota ini juga menunjukkan peningkatan di berbagai indikator, meskipun masih berada di bawah Banda Aceh.
IPM merupakan indikator penting yang disusun berdasarkan tiga dimensi dasar: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Capaian Banda Aceh ini menjadi bukti nyata bahwa kota tersebut mampu memberikan kualitas hidup yang semakin baik bagi warganya.
Dengan prestasi ini, Banda Aceh tidak hanya menjadi teladan bagi kota-kota lain di luar Jawa, tetapi juga menunjukkan bahwa daerah di luar Jawa memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional. Tentunya capaian kemajuan Kota Banda Aceh patut kita syukuri ungkap Pj Walikota, Amiruddin, SE, M.Si (Red)