Banda Aceh Evalusi Program Dayah Ramah Anak

Banda Aceh- Sejak Tahun  2019 Kota Banda Aceh dinobantkan sebagai Kota Layak Anak oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tentunya semangat ini harus direspon dengan baik oleh seluruh stakeholder, karna itu untuk mendukung program tersebut Disdik Daya Banda Aceh melaksanakan sosialisasi Program Dayah Ramah Anak bagi Guru/Pimpinan Dayah.

Untuk Tahun 2024  sebanyak 10 Dayah di Banda Aceh telah diberikan pembekalam Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (Pro DAI) diantaranya Dayah Madinatul Fata, Dayah Modern Darul Ulum, Dayah Terpadu Inshafuddin,  Dayah Modern Babun Najah, Markaz Al Ishalah Al Aziziyah, Nidhamul Fata,  Darul Fikri Al Waliyah, Misrul Huda Malikussaleh, Baital Atiq, Misbahus Shalihin Al Waliyah .

Untuk itulah guna melihat implementasinya, perlu dilakukan evaluasi Program yang berlangsung pada kamis, 2 Mai 2024 di Bappeda Kota Banda Aceh, ungkap Kadisdik Dayah, Muhammad, S.Sos, MM melalui Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Muhamamd Syarif, SHI.M.H dengan menghadirkan narasumber, Risdawati, Kasi PPA pada Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banda Aceh.  Serta Fasilitator Pro DAI, Yayasan Aceh Hijau-Unicef

Sementara Lisdawati dalam paparannya mengatakan. Dayah Ramah Anak adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.

Lebih lanjut Risdawati mengatakan konsep dayah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam anak berada di dayah, melalui upaya lembaga Satuan Pendidikan/Dayah/Pesantren/Sekolah/Madrasah untuk menjadikan dayah bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, Asri dan Nyaman. Karena itu pimpinan dan guru dayah wajib memahami konsep ini.  Sementara Zulfikar, SHI Fasilitator Yahijau-Unicef mengatakan Proges Implementasi Pro DAI sunguh luar biasa sebut saja Dayah Modern Darul Ulum, Dayah Terpadu Inshafuddin dan Dayah Modern Babun Najah yang telah menginisiasi lahirnya Santri Pelopor. Masing-masing santri dayah juga telah mampu menyusun peta aman dan resiko tidak aman dilingkungan dayah (Red)