Banda Aceh-Sebanyak 46 orang mengikuti Rakor Terpadu Pengembangan Dayah di Hotel Hermes Palace Banda Aceh sejak tanggal 26-27 Juli 2019. Peserta yang terdiri pejabat Disdik Dayah Kab/Kota se-Aceh ini khusus diundang oleh Kadisdik Dayah Aceh, guna menyikapi lahirnya Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah.
Mewakili Gubernur Aceh, Usamah El-Madny menyampaikan pandangannya bahwa pasca lahirnya Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2018, Pergub ini memberikan mandat istimewa lahirnya Badan Akreditasi Dayah yang selanjutnya disebut BADA. Ya BADA bukan dibaca pisang goreng,hehe ungkap Usamah.
Lebih lanjut Usamah mengatakan, langkah strategis dan taktis terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui Disdik Dayah Aceh guna pentadbiran tatakelola dayah Bansigoem Aceh. Semenata Azhari, S.Ag, M.Si Sekdis Pendidikan Dayah mengulas Draf Peraturan Gubernur tentang BADA. Lembaga ini terdiri dari Majelis Akreditasi, Sekretariat dan Tim Asesor Akreditasi. Pembentukan BADA ini diharapkan pada masa yang akan datang agar proses Akreditasi dayah Aceh semakin profesional dan independen. Mengacu pada Qanun tersebut BADA harus lahir selambat-lambatnya enam bulan setelah Qanun ini diundangkan. Itu artinya paling lama bulan Agustus sudah tuntas.
Pergub BADA telah mengalami proses pembahasan panjang dengan melibatkan Narasumber dari unsur Dayah, Anggota DPRA, Akademisi, unsur Disdik Dayah, ungkap Azhari yang juga mantan aktifis, (Kamis 20/6/2019).Lebih lanjut Azhari mengatakan”Kehadiran Badan Akreditasi Dayah Aceh diharapkan mempunyai fungsi mengatur standarisasi tipelogi Dayah, menyusun Instrumen Borang Akreditasi serta melakukan penilaian Akreditasi Dayah secara Independen, Profesional dan Akuntabel yang nantinya menjadi dasar pengambilan kebijakan Pemerintah Aceh dalam menyusun program strategis Dayah kedepan.
Jika BADA ini sudah terbentuk maka nantinya proses Akreditasi Dayah satu pintu. Dan ini benar-benar racikan menu yang istimewa di penghujung Tahun 2019, ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Kalau Disdik Dayah Banda Aceh telah melahirkan SIDARA sejak Tahun 2018, maka lebih lengkap lagi jika BADA menjadi menu utama di Tahun 2019 dan ini salah satu terobosan Disdik Dayah Aceh. (SM)