Pontren (singkatan dari Pondok Pesantren) adalah salah satu Sub Bidang Kerja dibawah Kantor Kementerian Agama RI yang menangani Pendidikan di Bidang Pesantren, dimana seluruh pondok pesantren di Indonesia, juga terdaftar izin operasionalnya dibawah Kementerian Agama.
Tidak hanya itu, Kementerian Agama juga berkerja menyukseskan roda pendidikan yang berlangsung di pontren. Mulai dari menyusun kurikulum pendidikan, membina pengelolaan manajemen Pontren dengan baik, dan turut membantu Pontren untuk membina kualitas sumber daya manusia (SDM) lulusan pontren agar mampu bersaing di dunia global.
Khususnya di Aceh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh seakan tiada henti dalam menggagas inovasi untuk memajukan pendidikan Aceh, ia melakukan berbagai macam terobosan untuk meningkatkan daya saing santri di era globalisasi.
Salah satu bukti nyata kepedulian Kakanwil terhadap perkembangan SDM santri, beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 24 Agustus lalu, Kanwil Kemenag Aceh melalui Bidang Pontren menyelenggarakan workshop kepenulisan bagi santri Pondok Pesantren di seluruh Aceh.
Pelatihan yang diikuti oleh 25 santri dari perwakilan pesantren seluruh Aceh tersebut, dilaksanakan sebagai wujud untuk mengembangkan kemampuan santri di bidang jurnalistik, dan mengarahkan santri untuk lebih aktif menghasilkan karya tulis, baik karya tulis ilmiah atau bentuk karya tulis lainnya.
Untuk menunjukkan keseriusannya terhadap kemajuan santri, pada penutupan pelatihan yang berlangsung di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh tersebut, dihadapan para santri dan panitia pelaksana Kakanwil menjanjikan bahwa kepada peserta pelatihan yang memiliki bakat dan semangat dalam menulis, akan “dimagangkan” ke Banten selama pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) Ke-7.
“Di Banten Saya ingin, diantara santri terbaik dalam kegiatan pelatihan ini, akan menjadi tim Humas kontingen Aceh di POSPENAS nanti, kita potong jatah Humas Kantor dengan menugaskan santri kesana, saya yakin hal ini membangkitkan semangat santri lain untuk belajar menulis lebih giat lagi, tolong pak Kabid Pontren lihat lagi, siapa diantara peserta disini yang bagus”, janjinya waktu itu.
Berangkat dari pelatihan itu, POSPENAS Ke-7 pun sudah di depan mata, Event olahraga dan seni terbesar untuk santri tersebut, akan berpusat di Kota Serang Provinsi Banten dan dibuka bertepatan dengan hari santri Nasional 22 Oktober 2016 mendatang.
Adapun untuk menindaklanjuti perintah Kakanwil untuk menyeleksi seorang santri agar bisa berangkat ke Banten bersama kontingen POSPENAS Aceh, Kabid pontren Abrar Zym, melalui panitia pelaksana pelatihan kepenulisan, Zarkasyi Yusuf, telah memilih Irfan Siddiq, santri Dayah Darul Aman, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar untuk menjadi bagian dari tim Humas kontingen Aceh di POSPENAS nantinya.
Irfan Siddiq, yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry ini berhasil melalui seleksi yang dilakukan oleh panitia pelatihan kepenulisan santri beberapa waktu yang lalu.
Setelah mengetahui kepastiannya untuk berangkat ke Banten, santri asal Lambarih Jurong Raya, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar itu mengaku sangat gembira. Ia mengaku bahwa ini kesempatan emas baginya untuk mengasah kemampuan jurnalistik yang selama ini dipelajarinya. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian Kakanwil terhadap santri pada umumnya. Karena hal seperti ini dapat mendongkrak semangat santri-santri lain untuk terus belajar menulis.
Irfan yang akan bergabung dengan kontingan POSPENAS Aceh, akan dikarantina pada tanggal 20 Oktober 2016, lalu esoknya akan sama-sama berangkat ke Provinsi Banten melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, selamat bertugas Irfan!
Kebijakan Kakanwil Kemenag Aceh yang melibatkan Siswa dan Santri untuk meliput Kegiatan bertaraf Nasional Patutlah di Apreasi, ini cara dan motivasi Bapak Kanwil untuk Siswa dan Santri, Terimakasih Pak.[Catatan Irfan, Santri yang akan meliput kegiatan Pospenas di Banten]
Sumber: Klikkabar.com