Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, Kamis (20/9/2018) meresmikan Taman Kencana di kawasan Simpang Mesra, Kecamatan Syiah Kuala. Pembangunan taman ini merupakan buah kerjasama Pemko Banda Aceh dengan PT PLN. Keberadaan taman ini berdekatan dengan gardu hubung PLN yang berfungsi untuk menyuplai arus ke wilayah Kecamatan Syiah Kuala dan sekitarnya.
Saat peresmian, hadir juga Manager SDM dan Umum PT PLN, Yusdiansyah dan sejumlah pejabat PLN. Dari jajaran Pemko, peresmian taman ini turut disaksikan Kadis Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHKKK), Drs T Samsuar MSi, Dirut PDAM T Novizal Aiyub, Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan, Dedy Rezika S STP dan sejumlah pejabata jajaran Pemko lainnya.
Zainal Arifin menyampaikan, pembangunan Taman Kencana yang bekerjasama dengan PLN merupakan upaya Pemerintah Kota dalam menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Banda Aceh.
“Jadi, program bina lingkungan PLN ini sejalan dengan program Pemko dalam menambah ruang terbuka hijau. Kita ingin mewujudkan Banda Aceh sebagai kota hijau,” kata Zainal Arifin.
Lanjutnya, saat ini Kota Banda Aceh telah memiliki RTH sebanyak 23 % dari 30% amanah Undang undang, RTH yang menjadi tanggungjawab Pemko sudah tersedia sebanyak 13 % dan RTH private sudah tersedia seluruhnya, yakni 10 %. Untuk program kota hijau, harus memiliki RTH 30 %.
“Artinya sisa RTH menjadi tanggungjawab Pemko 7 % lagi, ini terus kita upayakan agar terealisasi. Saat ini kita terkendala dengan ketersediaan dana namun kita terus berupaya keras mewujudkannya,” tambah Zainal Arifin.
Terkait dengan hadirnya Taman Kencana ini, Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada PLN. Katanya, taman ini akan sangat bermanfaat bagi warga kota karena memiliki tambahan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Taman ini juga dilengkapi fasilitas mushalla.
“Taman ini juga memberi alternatif bagi warga kota membawa keluarganya bermain menikmati suasana taman. Mari kita jaga dan rawat taman ini bersama sama,” ajak Wakil Wali Kota.
Zainal Arifin juga meminta agar taman ini dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup, sehingga tidak terasa kurang cahaya pada malam hari.
“Harus kita perbanyak lampu, agar tidak gelap di malam hari sehingga tidak ada celah terjadinya pelanggaran syariat Islam,” pintanya
Sementara itu, Manager SDM dan Umum PT PLN, Yusdiansyah mengatakan taman ini menjadi sarana edukasi bagi warga kota, dimana disamping taman terdapat satu unit gardu hubung PLN yang bertegangan tinggi.
“Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, gardu ini memiliki tegangan tinggi 20.000 volt. Tapi tidak perlu ditakuti. Kita ingin gardu ini juga tidak bebas bagi warga. Makanya kita bangun taman ini disebelahnya untuk memberi ruang bagi warga dan tidak ke lokasi gardu hubung,” kata Yusdiansyah. (mkk)
Sumber: Humas