Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM hadir dan mengikuti zikir dan doa bersama di Masjid Syech Abdur Rauf, Blang Oi Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Selasa (26/12/2017).
Kegiatan ini digelar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Banda Aceh dalam rangka memperingati 13 tahun musibah gempa dan tsunami yang merenggut ratusan ribu jiwa masyarakat Aceh pada 2004 lalu. Zikir dan do'a bersama yang dipimpin Ustad Asy'ari ini juga dilakukan sebagai dukungan umat Islam di Banda Aceh untuk muslim Palestina yang sedang berjuang mempertahankan Masjidil Aqsha dari serangan Zionis Israel. Anggota IBI Banda Aceh juga menggalang dana untuk dikirimkan ke Palestina.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada IBI Banda Aceh yang telah berinisiasi menggelar kegiatan zikir dan doa bersama tersebut. Katanya, Pemko akan terus mendukung setiap kegiatan positif yang digelar masyarakat kota, apalagi kegiatan keagamaan dan kemanusiaan seperti zikir dan doa bersama serta dukungan untuk Palestina tersebut.
Dikatakannya, setiap kegiatan seperti ini yang digelar masyarakat, dirinya akan berusaha hadir meski jadwal sangat padat.
Menurut Walikota, kegiatan doa dan zikir dalam rangka peringatan 13 tahun tsunami sangat penting sebagai refleksi bagi kita semua dalam mengenang musibah yang telah memporak-porandakan Banda Aceh dan merenggut banyak harta dan jiwa.
"Sebenarnya bukan untuk kita ingat, tapi ini lebih kepada bagaimana kita mengambil i'tibar dari musibah yang pernah menimpa kita," ujar Aminullah.
Namun dibalik peringatan 13 tahun tsunami, Walikota meminta warganya tidak terus menerus larut dalam kesedihan. Walikota mengajak seluruh warga kota mengambil pelajaran dari musibah tersebut dan bangkit kembali menata kehidupan untuk masa depan yang lebih baik.
"Musibah tidak bisa kita prediksi karena datangnya bisa kapan saja. Hanya saja kita dapat melakukan upaya untuk meminimalisir dampak dari musibah itu. Dari pengalaman yang ada kita harus mampu belajar, seperti bagaimana memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menyelamatkan diri ketika musibah datang. Di sekitar kita sudah banyak jalur evakuasi dan gedung penyelamatan (escape buliding). Manfaatkanlah fasilitas ini untuk menyelamatkan diri dan membantu orang lain," pinta Walikota.
Terkait dengan doa dan dukungan untuk Palestina, Aminullah juga menyampaikan apresiasi kepada organisasi profesi tersebut. Menurut Walikota, sebagai sesama muslim kita wajib memberikan dukungan dan bantuan untuk rakyat Palestina yang sedang berjuang mempertahankan iman mereka.
"Ini bentuk solidaritas kita sesama muslim. Kita juga harus ingat bahwa Palestina negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Sudah selayaknya juga kita membantu saudara kita disana," ungkap Aminullah.
Tambah Aminullah, saat ini Indonesia juga terus melakukan upaya diplomatik dangan Negara-negara di dunia sebagai dukungan untuk Palestina. Dan sebagai rakyat, warga Banda Aceh juga harus terus mendukung upaya Pemerintah.
Ketua panitia yang juga Ketua IBI Banda Aceh, Rahmawati melaporkan kegiatan yang dilakukan pihaknya dalam rangka mengenang 13 tahun musibah tsunami dan juga dukungan seluruh anggota IBI untuk rakyat Palestina.
Kata Rahmawati, dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengambil pelajaran dari musibah yang pernah menimpa Banda Aceh dan Aceh.
"Kami juga telah menggalang dana yang bersumber dari anggota IBI untuk bantuan bagi muslim Palestina" ujar Rahmawati. (Mkk/Sumber Humas)