Ulama Diajak Kampanye Ekonomi Syariah

Banda Aceh – Salah satu misi dari Pemerintah Kota Banda Aceh adalah penguatan ekonomi syariah dalam aktifitas muamalah. Dengan semangat ini pula, Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk Lembaga Keuangan Syariah Mahirah Muamalah Syariah (MMS) dengan prinsip utama bebas riba.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Tarmizi M Daud SAg MAg, saat melakukan silaturrahmi dengan jajaran MMS, Kamis (9/8/2018) di kantor lembaga keuangan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Tgk Tarmizi berharap agar para pimpinan Dayah di Banda Aceh terus mengampanyekan pentingnya bermuamalah sesuai ajaran Islam, yang dalam bahasa Akademik lebih dikenal dengan konsep ekonomi syariah.

“Peran ulama dan tengku dayah sangat strategis. Perlu kerjasama yang baik untuk merealisasikan cita-cita Walikota Banda Aceh dalam memutuskan mata rantai praktek ribawi dalam transaksi ekonomi,” ujar Tgk Tarmizi yang juga Ketua Dewan Pengawas MMS.

Direktur Operasional MMS, Mufied Alkamal, menyampaikan bahwa keberadaan lembaga keungan mikro syariah milik Pemerintah Kota Banda Aceh sudah berjalan sesuai aturan yang ada dan telah mendapatkan izin operasional dari OJK.

“Tentu kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak termasuk para ulama. Kita berharap para pimpinan dayah Banda Aceh terus memberikan bimbingan serta memberikan masukan yang konstruktif dalam mengelola LKMS ini.

Sementara itu, Dirertur Utama MMS, T Hanansyah Direktur mengatakan, sinergisitas semua stakeholder dalam menggelorakan ekonomi syariah di Banda Aceh menjadi energi positif dalam mendakwahkan prinsip ekonomi Islam sesuai visi misi Walikota.

Katanya, saat ini pihaknya telah memiliki sejumlah produk, seperti tabungan investasi muamalah, dana titipan, atau wadiah, dana sosial dalam bentuk CSR, investasi Al-hasan, infaq dan wakaf. Lembaga keuangan mikro syariah ini juga mulai mendapatkan kepercayaan mengelola dana pihak ketiga. Hingga saat ini MMS sudah memiliki 1.200 nasabah.

“Insya Allah kedepan akan kita sesuaikan lagi dengan trend global ekonomi syariah,” ungkap T Hanansyah yang juga Sekretaris Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Aceh.

Pada kegiatan silaturrahmi dan pengenalan produk MMS ini juga dihadiri Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk Umar Rafsanjani Lc MA, pimpinan Dayah Darul Fikri, Tgk Wahyu Mimbar MA, Ustad Jumaris SE dan Kabis SDM dan Manajemen Disdik Dayah, Muhammad Syarif SHI, M.H (*)