Banda Aceh-Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Pango raya, Banda Aceh mengirimkan dua orang santrinya untuk mengikuti kegiatan pelatihan membaca kita kuning yang di selenggarakan pada senin 16 November 2020 oleh Dinas Pendidikan Dayah kota Banda Aceh dengan tema “metode cepat baca kitab kuning” yang bertempat di hotel Kyriad muraya Aceh.
Dua peserta tersebut adalah Tgk. Muhammad Hamli Ilyas dan Tgk. Teuku Khumaidi, S.H. Kegiatan pelatihan ini di hadiri pula oleh lima puluh orang peserta yang berasal dari Dayah se kota Banda Aceh dan dibuka langsung oleh kepala Disdik Dayah kota Banda Aceh Tgk. Alizar, S.Ag., M.Hum. Dalam sambutannya Tgk Alizar mengatakan, “tujuan kegiatan tersebut bukanlah untuk merubah tata cara belajar membaca kitab kuning seperti yang sudah ada di Aceh selama ini, tetapi agar peserta mengetahui metode-metode lain dalam membaca kitab kuning yang belum ada di Aceh”.
Ia juga berharap melalui kegiatan pelatihan ini akan memberikan kemudahan kepada peserta dalam membaca kitab melalui metode yang akan disampaikan oleh pemateri pada acara tersebut. Pelatihan yang berlangsung di room Sigli hotel Kyriad Muraya Aceh ini di isi oleh tiga orang narasumber yaitu Tgk. Mustafa Husen Woyla, Tgk. Shalehuddin ar-Rifa’i dan Tgk. Hasanuddin, acara ini juga akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai senin (hari ini-red) hingga rabu mendatang.
Salah satu santri DRHA Tgk. Teuku Khumaidi dalam keterangannya kepada redaksi mengatakan bahwa “selama mengikuti pelatihan baca kitab di hari pertama ini ada hal baru yang saya dapatkan, bahwa untuk lebih mudah kita dalam menghafal matan dari suatu kitab ternyata bisa juga dilakukan dalam bentuk syair seperti kita bernyanyi, dan kalau di ulang-ulang maka akan terbawa sendiri oleh lidah kita seperti halnya kita bershalawat”, pungkasnya. Khumaidi juga berharap semoga pelatihan yang akan dilanjutkan dua hari lagi ini akan mendapat poin-poin ilmu yang baru dalam kajian kitab kuning, tutupnya. (TIK)