Sang Pencetus Program SIDARA Di Kota Banda Aceh

SIDARA dalam bahasa aceh yaitu satu pernyataan yang di tujukan kepada seorang wanita pujaan hati. Aplikasi Sidara sarat dengan makna filosofis. Tentunya Dalam Konteks memotivasi para Teungku Dayah terutama dalam penggunaan Sosial Media.

Sang Inisiator Perancang Aplikasi SIDARA yang juga Kabid SDM dan Manajemen Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI. M.H sangat memahami selera Teungku Dayah di Kota Banda Aceh. Lebih Lanjut Syarif menjelaskan lahirnya Aplikasi SIDARA, dilatar belakangi derasnya arus informasi global yang sulit di bendung. Disaat yang sama belum ada Portal yang resmi menyampaikan Informasi Dayah secara Terintegrasi. Maka dari itu, Aplikasi SIDARA menjadi icon baru bagi Teungku Dayah di Kota Banda Aceh.

Aplikasi SIDARA ini juga sangat membantu warga dalam mengintip berbagai informasi aktual seputar perkembangan Dayah atawa Pondok Pesantren, meliputi Profil Dayah, Data Guru, Data Santri, Jadwal Pengajian, Sarana Prasarana Dayah, Kompetensi Guru, Prestasi Santri, serta Informasi lainnya yang dianggap penting.

Intinya menampilkan Informasi Positif demi kemajuan Dayah di Kota Banda Aceh,ungkap Mantan Kepala UPTB E-Kinerja PNS Kota Banda Aceh.

Dasar ini pula sejak Tahun 2017, Aplikasi SIDARA ini dirancang serta pada tanggal 22 Mai 2018 Operator SIDARA Angkatan I dilatih sebanyak 40 Orang, hingga berlanjut sampai sekarang.

Selama dua hari Sejak tanggal 22-23 Juli 2019 Sebanyak 40 orang dilatih sebagai kelanjutan Program penajaman Aplikasi SIDARA Angkatan II yang berlangsung di Aula Madani Center.

Syarif berharap kepada semua operator SIDARA untuk lebih konsisten dalam mengelola dan memposting berita-berita positif terkait kemajuan Dayah. Nantinya Aplikasi SIDARA akan disinergikan dengan Aplikasi e-Mis Pontren milik Kementrian Agama Republik Indonesia (MS)