Puluhan Ribu Warga Meriahkan Maulid Raya Banda Aceh

Kegiatan akbar Maulid Raya yang digelar Pemko Banda Aceh di Blang Padang, Rabu (6/2/2019) berlangsung meriah.

Sedikitnya tamu yang menghadiri kegiatan ini tidak kurang dari 25.000 undangan.

Maulid Raya ini dimulai dengan penampilan grup zikir Al Furqan Beurawe di panggung utama.

Sementara di jalan yang membelah Blang Padang, tepatnya dekat dengan tribun Sanggamara, Wali Kota, Aminullah Usman, Wakil Wali Kota, Zaina Arifin, Sekdakota, Ir Bahagia dan para Asisten menyambut idang maulid yang dibawa oleh masing gampong dan idang dari sejumlah instansi jajaran Pemko Banda Aceh yang disuguhkan untuk dinikmati oleh para tamu undangan.

Kata Aminullah, jumlah idang seluruhnya lebih dari 1000, dimana setiap idang terdiri dari 30 sampai dengan 50 porsi.

Kegiatan ini menjadi istimewa, dimana idang yang dibawa dari gampong di perlombakan dan dipilih sebanyak enam idang gampong terbaik. Para pemenang diberikan hadiah oleh Wali Kota berupa piagam dan uang pembinaan.

Saat hadirin sudah menempati ratusan teratak yang berjejer rapi di Blang Padang, Qari kondang Aceh yang pernah mengukir prestasi di Turki melantunkan ayat suci Al-Quran. Lantunan ayat ayat suci dengan suara merdu Taqdir Feriza menambah kekhidmatan acara ini.

Tampak hadir didepan panggung utama bersama Wali Kota, Wali Nanggroe, YML Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPRA, Tgk Sulaiman dan unsur Forkopimda Provinsi Aceh, Dandim 0101/BS, Letkol Inf Hasandi Lubis, Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, Kajari Banda Aceh, Erwin Desman, Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh, Suwono, Sekdakota Banda Aceh, Ir Bahagia DiplSE dan unsur Forkopimda Kota Banda Aceh.

Usai Pembacaan ayat suci Al Quran, kegiatan dilanjutkan dengan shalawat bersama.

Saat menyampaikan sambutannya, Wali Kota mengatakan terlaksananya Maulid Raya tidak terlepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat kota dengan jajaran Pemko Banda Aceh.

Aminullah mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi hingga terlaksananya kegiatan akbar ini.

“Ketika rasa kebersamaan dan kekompakan terbangun dengan baik, tugas seberat apapun akan terasa ringan,” kata Aminullah.

Wali Kota mengutip salah satu pepatah Aceh, ‘Nyo Sapeu Pakat Lampoh Jeurat Ta Peugala’. Pepatah ini yang kemudian digambarkan oleh Wali Kota sebagai bentuk kekompakan seluruh warga dan jajaran Pemerintah hingga suksesnya gelaran Maulid Raya ini.

Didampingi Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, dari panggung utama Aminullah menyampaikan, selain membangun ukhuwah Islamiah, Maulid Raya digelar sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW atas muka bumi, dimana setiap keteladanan penghulu alam diharapkan dapat di implementasikan oleh warga dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan tema Maulid Raya ini, ‘Aktualisasi Akhlak Rasulullah dalam Mewujudkan Banda Aceh Gemilang’.

Selain itu, keunikan dari helatan akbar ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan, baik domestik maupun manca negara ke Banda Aceh. Maulid yang dihadiri hingga puluhan ribu tamu, bershalawat bersama hingga mencicipi kuliner khas Aceh menjadi barang langka yang tidak dilakukan daerah lain di Indonesia.

“Harapan kita menjadi daya tarik wisata. Ini langka dan tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia. Kita ingin event seperti ini menjadi daya tarik hingga Banda Aceh semakin dikenal dan dikunjungi banyak orang dan mendorong pergerakan ekonomi rakyat,” jelas Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini.