MPU Aceh Apresiasi Komitmen Walkot Banda Aceh Dalam Penegakan Syariat Islam

Selasa (11/2/2020) malam, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima tamu istimewa di pendopo. Mereka adalah rombongan dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Dipimpin oleh Plt Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali dan Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Hasbi Al Bayuni, sekira 40 ulama Aceh disambut langsung oleh Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SEAk MM.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, ulama-ulama dari unsur MPU Aceh banyak menyinggung soal apresiasi terhadap sejumlah program dan kebijakan yang telah dan akan dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh, khususnya terkait penegakan Syariat Islam.

Menurut Tgk Faisal Ali, pihaknya menyampaikan apresiasi dan siap mendukung penuh Wali Kota Aminullah yang telah dengan konsisten menegakkan Syariat Islam, “yang sesuai dengan keinginan dan tatanan yang berlaku di kalangan masyarakat Aceh, serta telah menjabarkan surat edaran Plt Gubernur Aceh di Kota Banda Aceh.”

“Kami dari MPU Aceh, terus berada di belakang Pak Wali dalam upaya memperjuangkan syariat yang benar. Benar dalam artian syariat yang tidak membawa perpecaha, tapi syariat yang menuntun kita kepada persatuan dan kesetaraan dalam bersikap dan berbuat,” ungkapnya.

“Juga syariat yang menjadi perekat bagi kita untuk memperkuat rasa persaudaraan Islam, guna melawan pengaruh luar yang terus berusaha masuk untuk merusak kita umat Islam,” kata pria yang akrab disapa Lem Faisal ini.

Lebih lanjut, ia mendorong Aminullah untuk berjalan terus di atas kebenaran. “Pak Wali jangan risau dan jangan gentar, kami dukung sepenuhnya program Pak Wali tentang syariat. Kami akan terus mengawal dan akan sama-sama memberantas orang-orang ataupun faham-faham yang sesat di Aceh ini. Maju terus Pak Wali,” tutupnya.

Sementara itu, Tgk Hasbi Al Bayuni menyampaikan terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh wali kota berkaitan dengan syariat Islam. Ia juga menyarankan agar Aminullah saat mengambil sikap, selalu berkoordinasi dengan ulama, seperti yang telah dilakukan selama ini. “Selesaikan masalah langsung ke akar masalah itu sendiri,” ungkap Abi Bayu.

Beberapa anggota MPU Aceh juga turut memberikan masukan dan dukungan kepada Aminullah. Seperti Tgk Tarmizi dari Pidie Jaya, yang menyampaikan salut atas pencapaian penegakan syariat Islam di Banda Aceh, “termasuk menghadapi hal-hal yang bersifat perbedaan pendapat dalam pengajian-pengajian,” ungkapnya diamini Abu Kutacane, Abu Meulaboh, dan sejumlah ulama lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aminullah menyatakan rasa bahagianya atas kunjungan MPU Aceh. “Saya merasa bahagia dan terharu, sekaligus menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada abu, teungku-teungku, dan guru-guru kami dari MPU Aceh yang telah berkenan mengunjungi atau menjenguk kami di Banda Aceh.”

“Ini menjadi penyemangat kepada kami untuk terus berjuang menegakkan syariat Islam,” kata Aminullah.

Lebih lanjut ia berkata bahwa kunjungan MPU Aceh merupakan sebuah penghargaan besar bagi dirinya.
“Malam ini saya sangat merasa tersanjung dengan kunjungan delegasi MPU Aceh yang dengan penuh kesahajaan memberikan dukungan kepada Kota Banda Aceh.”

“Terima kasih kami sampaikan, dan kami terus berharap bimbingan dan masukan dari MPU Aceh, dalam langkah-langkah kami berikutnya untuk tegaknya syariat di Banda Aceh,” harapnya pada pertemuan yang ditutup dengan doa bersama dan makan malam bersama itu. [jal)